Tanggamus
Ratusan Warga Binaan di Kota Agung Jalani Rapid Test Antigen, Hasilnya?
Menurut Kalapas Kota Agung Beni Nurrahman, bersamaan dengan pengecekan itu, dilakukan juga vaksinasi dosis ketiga untuk petugas lapas.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Ratusan warga binaan Lapas Kota Agung dan Rutan Kota Agung menjalani pemeriksaan rapid test antigen, Sabtu (29/1/2022).
Rinciannya, 386 warga binaan Lapas Kota Agung dan 331 warga binaan Rutan Kota Agung.
Hasilnya, semua negatif Covid-19.
Menurut Kalapas Kota Agung Beni Nurrahman, bersamaan dengan pengecekan itu, dilakukan juga vaksinasi dosis ketiga untuk petugas lapas.
Baca juga: Oknum BPBD Lampung Selatan Pungli Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni Dituntut 8 Bulan Penjara
Kedua kegiatan tersebut digelar di aula lapas bekerja sama dengan Puskesmas Negara Batin.
Ada 20 petugas kesehatan yang dilibatkan.
Warga binaan diperiksa bergiliran di kamarnya.
"Alhamdulillah, warga binaan kami seluruhnya negatif Covid-19. Dan kami berharap vaksinasi booster kepada seluruh petugas maka Lapas Kota Agung menjadi semakin terlindungi dan bebas dari Covid-19," ujar Beni.
Meski begitu, pihaknya tetap mengetatkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, sehingga Lapas Kota Agung tidak jadi tempat penularan Covid-19.
Baca juga: Jelang Libur Nataru 2021 Masuk Lampung Diperketat, Wajib PCR atau Rapid Antigen
Selanjutnya terus dipastikan jika seluruh warga binaan dan petugas Lapas Kota Agung tidak ada yang terinfeksi Covid-19.
Hanya dengan cara itu maka lapas terlindungi dari penyebaran Covid-19.
Di Rutan Kota Agung, pemeriksaan dilakukan tim medis dari Puskesmas Kota Agung.
Menurut Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kota Agung Prameswari, rapid antigen di rutan dilaksanakan secara ketat dan menerapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, seluruh warga binaan Rutan Kota Agung bebas dari Covid-19. Namun hasil ini tidak serta-merta membuat kami lengah terhadap protokol kesehatan," ujar Prameswari, mewakili Karutan Ahmad Sobirin Soleh.
Ia mengaku, jajaran Rutan Kota Agung akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan memberikan layanan kesehatan semaksimal mungkin untuk warga binaan.
