Lampung Selatan
Kepala Sekolah SMP di Lampung Selatan Pergi ke Bali di Tengah Kasus Covid-19 Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Lampung kembali meningkat. Kepala sekolah SMP di Lampung Selatan justru pergi ke Bali.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Kasus Covid-19 di Lampung kembali meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lampung sampai 3 Februari 2022 kemarin setidaknya ada penambahan Covid-19 sebanyak 113 kasus.
Sementara dari data Dinas Kesehatan Lampung Selatan dalam 3 hari kemarin terjadi penambahanan sebanyak 21 kasus Covid-19.
Namun, di tengah peningkatan kasus Covid -19 di Lampung ini, kepala sekolah SMP di Lampung Selatan baru-baru ini berangkat menuju Bali.
Kepala sekolah SMP di Lampung Selatan ke Pulau Dewata pada 22-27 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Dinkes Lampung Selatan Klaim Sudah Lakukan Langkah Pencegahan DBD
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lampung Selatan Yespi Cory menyatakan, kepala SMP yang berangkat ke Bali baru-baru ini untuk keperluan studi banding dan berkaitan dengan sertifikasi.
“Mereka (Kepsek SMP) yang pergi ke Bali itu tujuannya untuk sertifikasi. Mereka pergi ke sana itu tujuannya untuk studi banding," kata Sefri, saat diwawancarai selesai acara Musrenbangcam di Kecamatan Katibung, pada Jumat (4/2/2022).
Ketika ditanyai soal dana keberangkatan rombongan kepsek ke Bali, ia mengatakan dana yang mereka gunakanan dana pribadi dan sudah direncanakan sejak 3 tahun lalu.
"Dana yang dipakai untuk berangkat ke Bali, dana mereka pribadi. Tidak menggunakan dana BOS," katanya
"Karena itu mereka iuran per bulan. Mereka memang sudah merencanakannya dari 3 tahun kemarin. Ini bukan hanya Lampung Selatan, tapi ada kabupaten lain seperti Tanggamus, Pesawaran dan Lampung Utara.”
Baca juga: Covid Meningkat, Kadisdik Lamsel Sebut Rombongan Kepsek ke Bali demi Studi Banding
“Mereka ketemuan di sana, termasuk SMK kita juga. Dari kalianda ada tujuh bus yang berangkat ke sana," jelasmya
Yespi mengatakan hasil studi banding tersebut untuk peningkatan SDM kepsek di sini.
"Hasil studi bandingnya ya jelas itu untuk peningkatan SDM kita. Karena SMP 10 Denpasar merupakan sekolah unggulan.”
“Siswanya dapat berkarya dan menghasilkan barang yang dapat dijual menjadi uang begitu. Nah makanya mereka studi banding ke sana," jelasya.
Menurut Yespi, kepala sekolah yang pergi ke Bali diminta untuk tetap menerapkan prokes ketat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Yespi-Cory-Jumat.jpg)