Rapid Antigen di Pasar Bandar Lampung

Total 25 Persen dari Sampel Pedagang Pasar Reaktif Covid, Wali Kota Eva Dwiana Ajak Taat Prokes

Wali Kota Bandar Lampung mengatakan, temuan ini diharap menjadi jalan agar pedagang pasar lebih taat protokol kesehatan.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Total 25 persen dari sampel pedagang pasar reaktif covid, Wali Kota Eva Dwiana ajak taat prokes. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hasil dari pemeriksaan rapid tes antigen kepada sejumlah pedagang Pasar Bambu Kuning dicukupkan.

Dari total 35 sample yang diambil, sebanyak 9 pedagang mendapati hasil reaktif, atau sekitar 25 persen.

Wali Kota Bandar Lampung mengatakan, temuan ini diharap menjadi jalan agar pedagang pasar lebih taat protokol kesehatan.

"Kalau kita tidak menjaga bagaimana, jadi ayo sama-sama terapkan protokol kesehatan. Kalau semua tutup karena positif Covid-19 kan gimana, malah ga bisa ngapa-ngapain," kata dia.

"Apalagi penggiat usaha ini kan ketemu siapa-siapa. Kita harap juga kalau positif langsung lakukan langkah penanganan, jangan justru malah ga mau," sambungnya.

Pedagang Reaktif Terus Bertambah

Seusai ditemukan adanya seorang pedagang Pasar Bambu Kuning yang reaktif hasil rapid tes antigen, beberapa pedagang lain di sekitarnya juga ikut dilakukan hal yang sama.

Dalam waktu singkat, petugas menemukan adanya enam pedagang reaktif dari hasil pemeriksaannya.

Sementara, proses tracing lingkungan pasar juga masih terus berlangsung.

Beberapa pedagang lain, melihat temuan-temuan yang ada nampak menghindari dan menolak tawaran pemeriksaan petugas kesehatan yang hendak memeriksa.

"Coba, ini pedagang lain yang di dekatnya, depan dan sampingnya di tes juga," ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang juga meninjau pelaksanaan rapid tes antigen di pasar tersebut.

Ragukan Hasil Reaktif

Pedagang pasar yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 dari pemeriksaan rapid tes antigen meragukan hasil yang ia terima.

Pedagang yang saat ini belum terkonfirmasi namanya itu, mengklaim sedang dalam kondisi sehat.

"Saya sehat, tuh bu (berdialog dengan tenaga kesehatan) garisnya samar kan," ujar ia yang merupakan pedagang pakaian seusai menerima hasil rapid tes antigen, Selasa (8/2/2022).

Pedagang pasar yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 dari pemeriksaan rapid tes antigen meragukan hasil yang ia terima.
Pedagang pasar yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 dari pemeriksaan rapid tes antigen meragukan hasil yang ia terima. (Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer)
Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved