Bandar Lampung

Usai Pelantikan di Jakarta, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin Positif Covid-19

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin dinyatakan positif Covid-19.

Editor: Dedi Sutomo
Dok Humas UIN Raden Intan Lampung
Ilustrasi - Usai Pelantikan di Jakarta, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin Positif Covid-19. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Prof Wan Jamaluddin, saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (7/2/2022) via telepon.

Dirinya mengatakan, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan sudah masuk hari kelima.

"Saya lagi isoman setelah pelantikan kemarin di Jakarta, ini sudah masuk hari kelima ," kata Prof Wan Jamaluddin mantan Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Intan Lampung ini.

Dikatakannya, kondisinya saat ini sudah membaik dan harapannya terus membaik. 

Baca juga: Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin Positif Covid-19 Setelah Pelantikan di Jakarta

"Kalau saya sekarang kondisinya sudah di rumah sendiri dan yang saya harus istirahat dulu," kata pria lulusan S3 dari Departement of History of Middle and Near East Cou Rusia 2003

Berdasarkan data, kasus Covid-19 di Provinsi Lampung terus merangkak naik, hari ini Senin (7/2/2022), ada penambahan 106 kasus baru.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tercatat bahwa dari penambahan 106 kasus sekarang menjadi 50.715 orang.

Angka kematian ada penambahan 3 orang sekarang menjadi 3.833 orang dan yang sembuh 14 orang sekarang menjadi 45.692 orang.

Covid-19 Kembali Telan Korban Jiwa di Tuba

Baca juga: Covid-19 Kembali Telan Korban Jiwa di Tuba, Warga Menggala Meninggal di RSUD Menggala Lampung

Covid-19 kembali memakan korban jiwa setelah beberapa saat mereda.

Satu warga Kecamatan Menggala, Tulangbawang, berjenis kelamin pria meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19, Senin (7/2/2022).

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, memastikan, pasien yang sempat dirawat di RSUD Menggala itu berinisial KM, berusia 73 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Fathoni mengutarakan, pasien itu meninggal bukan karena terpapar varian baru virus Covid-19 yakni Omicron. 

Fathoni menuturkan, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Menggala berjumlah dua pasien.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved