Tulangbawang Barat
Kucuran Dana Desa Tubaba Lampung Tahun Ini Turun Rp 9 Miliar
Kuota Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2022 ini menurun hingga Rp 9 miliar lebih.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG BARAT - Kuota Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2022 ini menurun hingga Rp 9 miliar lebih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh (DPMT) Tubaba, Sofiyan Nur, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Tiyuh, Ashari, menuturkan, pada tahun lalu kucuran DD Tubaba mencapai Rp 91 miliar.
Namun pada tahun 2022 ini, estimasi DD yang diterima Tubaba sekitar Rp 82 miliar lebih.
"Jadi DD tahun ini menurun sekitar Rp 9 miliar lebih, jika dibanding yang diterima tahun 2021 lalu," kata Ashari, Rabu (09/02/2022).
Tak hanya Tubaba, dia mengatakan, penurunan jumlah DD ini juga berlaku di beberapa Kabupaten di Lampung dan juga secara Nasional.
Ashari menyebut, ada beberapa aspek yang menyebabkan turunnya kuota DD tahun 2022 ini.
Pertama, Pemerintah Pusat merubah sistem pembagian DD berdasarkan jumlah penduduk.
"Jadi jumlah penduduk menjadi pedoman Pemerintah Pusat membagikan DD tahun 2022 ini," kata Ashari.
Kemudian aspek lainnya, lantaran angka kemiskinan di Tubaba dianggap sudah menurun.
"Artinya Tubaba semakin tahun semakin membaik, dan juga Tiyuh tertinggal di Tubaba tinggal sedikit," paparnya.
Baca juga: Pesta Hajatan di Tubaba Lampung Bakal Diperketat dengan Waktu Terbatas
Kata dia, fokus DD tahun 2022 di atur melalui Perpres Nomor 104 tahun 2021 yang didalamnya tetap memprioritaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Covid 19.
“Untuk BLT maksimal 40 persen, 20 persen untuk ketahanan Pangan dan Ekonomi Termasuk membantu masyarakat untuk beli pupuk dan pembaiki jalan usaha tani," katanya.
Lalu, sasaran untuk penanganan Covid 19 sejumlah 8 persen.
"Sisanya 32 persen di serahkan kepada kewenangan Tiyuh, bisa dimaksimalkan oleh Tiyuh untuk pembangunan, pemberdayaan dan juga ekonomi kreatif yang ada di Tiyuh sesuai dengan Musdes masing masing,” tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)