Tanggamus
Pelukis Pyrography Asal Tanggamus Lampung Berkarya sambil Nyambi Ngramban untuk Kambing
Beternak kambing jadi kesibukan lain Ahmad Mukhlisin, pelukis pyrography di Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Beternak kambing jadi kesibukan lain Ahmad Mukhlisin, pelukis pyrography di Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Tanggamus.
Dari kesibukan beternak inilah, pemuda berusia 30 tahun tersebut bisa menekuni lukisan bakar yang digelutinya sejak akhir 2019 lalu.
Sebab sebelum itu, dia adalah pembeli hasil bumi mulai dari jenis kopi, pala dan buah-buahan yang harus berkeliling mencari barang untuk dibeli.
Setelah itu dijualnya lagi ke pengepul yang lebih besar.
Lantas adanya pandemi Covid-19 membuat rutinitasnya menurun dan tidak miliki modal untuk beli hasil bumi.
Baca juga: Belajar Lukis Bakar dari Internet, Pelukis di Tanggamus Kebanjiran Pesanan hingga ke Singapura
Dia pun pilih aktivitas baru, yakni beternak kambing.
Di bidang ternak ini, Ahmad menjadi pemelihara kambing yang bermodalkan kandang kambing milik keluarganya.
Lantas mencari pemilik kambing agar kambingnya bisa dipelihara. Lantas hasilnya dibagi dua atau sistem gadu.
Jadi peternak kambing ada waktu luang untuknya yang bisa dimanfaatkan.
Dan lataran hobinya pada seni rupa, mulailah dia mencari spesifikasi lukisan yang tepat. Hingga akhirnya jatuh pada lukisan bakar.
Kini karya-karyanya sudah mulai dikenal namun tidak meninggal usaha ternaknya.
Sebab sejak awal dirinya ingin miliki kambing sebagai modal untuk beternak atau untuk usaha lainnya.
"Sekarang saya sudah punya beberapa anak kambing, lumayan sudah punya modal," ujar Ahmad.
Untuk urusan ternak ini, dia tiap hari harus mencari rumput sebagai pakan kambing.
Maklum kambing adalah makhluk hidup yang membutuhkan makanan tiap hari.