Tanggamus

Pelukis Pyrography Asal Tanggamus Lampung Berkarya sambil Nyambi Ngramban untuk Kambing

Beternak kambing jadi kesibukan lain Ahmad Mukhlisin, pelukis pyrography di Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Tanggamus. 

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/tri yulianto
Ahmad Mukhlisin, seniman lukis bakar yang juga beternak kambing dengan sistem gadu 

Mencari rumput atau biasa disebut ngeramban dilakukannya mulai pagi hingga siang hari.

Selanjutnya barulah mengerjakan pesanan lukisan hingga malam hari. 

Secara keseluruhan ada 13 ekor kambing terdiri beberapa anakan dan indukan.

Baca juga: Gadis Kelahiran Lampung Selatan Kurniandani Pilih Jadi Pelukis Sejak Usia 8 Tahun

Jumlah itu menunjukkan kemampuannya memelihara kambing karena sebelumnya beberapa indukan bisa beranak. 

Bahkan Ahmad pun telaten merawat satu ekor kambing jenis kambing garut.

Perlakuan kambing ini harus rutin mencukur bulunya agar pertumbuhan kambing bisa bagus. 

Kambing garut sendiri adalah jenis kambing hias yang unggul pada bentuk dan panjang tanduk, serta bulu yang halus dan rapih. 

"Kalau yang kambing garut saya rutin potongin bulunya, kalau tidak begitu kambingnya tidak bisa besar," ujar Ahmad yang mengaku juga sudah miliki satu anakannya. 

Ia mengaku, kini dirinya sudah merasa nyaman dengan beternak kambing dan menjadi pelukis pyrography.

Dan darah seninya berasal dari kakeknya yang dulu berprofesi sebagai perajin kerajinan bambu.

Lantas sebagai peternak kambing dirinya hanya ingin miliki kandang yang lebih baik dan mudah dalam merawat kambing. 

Lantas sebagai seniman dirinya ingin suatu saat menggelar pameran tunggal untuk berbagai karyanya.

Sebab kemampuan di seni rupa cukup luas sebab bisa menggarap karya miniatur perahu layar, lampu hias paralon, berbagai kerajinan kayu, ukiran dan meja hias.

(tribunlampung/tri yulianto)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved