Pembobol ATM di Mesuji Pakai Kunci As, ATM Berada di Lingkungan Kantor Pemkab Mesuji

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Aparat kepolisian berhasil mengamankan pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Lampung yang berlokasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji, Selasa (8/2/2022).

Pelaku bernama Sutiasno (40) tertangkap usai kepergok office boy Bank Lampung sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Sub Sektor Polsek Mesuji, Iptu Bambang S mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo meceritakan, pelaku masuk dari bagian belakang kantor Bank Lampung melalui lubang angin WC.

Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian menjebol rolling door kantor bank dan kemudian memasuki area ATM.

Rolling door ini posisinya berada di bagian belakang ruang ATM.

"Setelah masuk, pelaku menghancurkan mesin ATM menggunakan kunci as roda mobil. Namun belum berhasil mengambil uang, pada pukul 07.00 WIB, pelaku kepergok OB (office boy). Pelaku tak sempat lagi melarikan diri dan akhirnya tertangkap," jelasnya, Selasa.

Saat OB melihat pelaku berada di dalam ruang ATM itu, dia segera berlari melaporkan ke polsek setempat yang lokasinya tak jauh dari sana.

Bersama polisi serta Sat Pol PP Pemkab Mesuji, pelaku pun ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Rizki mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo mengatakan telah menerima laporan terkait pembobolan ATM ini.

Saat ini, kasus sedang didalami.

Baca juga: Ditahan di Polres Mesuji, Pelaku Ngaku Bobol Mesin ATM Bank Lampung Mesuji Pakai Kunci As Roda Mobil

Pelaku bernama Sutiasno, warga Desa Nipah Kuning, Kecamatan Mesuji.

"Pelaku langsung kami amankan dan diserahkan pihak Satreskrim Polres Mesuji untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," jelasnya.

Adapun barang bukti yang turut diamankan berupa satu kunci as roda mobil dan satu tas ransel.

Sementara Kepala Cabang (Kacab) Bank Lampung area Simpang Pematang Gatot Erwanto mengatakan, pihaknya telah melaporkan secara resmi pelaku pembobolan mesin ATM itu.

Menurutnya, pelaku yang membobol mesin ATM itu belum sempat mengambil uang.

"Sebab mesin ATM hanya mengalami kerusakan belum sampai terbuka untuk diambil uangnya, dan diperkirakan uang di ATM sekitar Rp 200 juta," ujarnya.

Gatot menerangkan mesin ATM tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.

Untungnya, kata Gatot, hanya satu mesin ATM saja yang dirusak, padahal terdapat dua mesin ATM di kantor Bank Lampung itu.

Baca juga: Kacab Bank Lampung Mesuji Prediksi Uang di Mesin ATM yang Gagal Dibobol Maling Berjumlah Rp 200 Juta

(Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf)