Jalan Rusak di Pringsewu
5 Tahun Lalu Pernah Dilaporkan, Kondisi Jembatan Sungai Way Waya Tak Jadi Perhatian Pemkab Pringsewu
Kondisi jembatan Sungai Way Waya yang yang memprihatinkan telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu sejak lima tahun sebelumnya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Akibatnya menimbulkan rongga di badan jalan di jembatan itu. Sehingga saat ini badan jalan tersebut tinggal aspal saja yang menggantung.
Satlantas Pasang Banner
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pringsewu melakukan pemasangan benner yang berisi peringatan kepada pengendara terkait keberadaan lubang pada jalan penghubung antar Kabupaten di Kecamatan Banyumas.
Lubang menganga padajalan poros penghubung antara Kabupaten Pringsewu - Lampung Tengah, via Kecamatan Banyumas.
Tepatnya di jembatan Sungai Way Waya, perbatasan antara Pekon Nusawungu dengan Pekon Sri Rahayu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Ruas jalan tersebut merupakan akses vital, serta menjadi jalur perintis Perum DAMRI Lampung, rute Pringsewu-Sendang Agung (Lampung Tengah).
Banit Dikyasa Sat Lantas Polres Pringsewu Aipda Yuliansyah Idrus mengungkapkan, pemasangan benner ini untuk memperingatkan pengendara supaya hati-hati melintas karena jembatan itu rusak.
Tidak hanya melakukan pemasangan benner, kata Yuliansyah, pihaknya juga melakukan survei terkait jembatan rusak tersebut.
"Setelah mendapat situasi jembatan rusak ini, kami melakukan pemasangan rambu-rambu imbauan lalu lintas," kata Yuliansyah mewakili Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu Ridho Grisyan Dharya.
Menurut dia, untuk saat ini kendaraan yang bisa melalui ruas jalan itu hanya kendaraan roda dua. Itu pun, lanjut Yuliansyah harus bergantian.
Ia mengungkapkan kendaraan empat tidak dapat melintas. Sehingga harus mencari jalan alternatif memutar.
"Jangan paksakan diri untuk kendaraan roda empat melintas, karena bahaya terjadi hal-hal tidak diinginkan. Takut jembatannya ambruk," ujarnya.
Dia mengungkapkan, kondisi jalan itu akan segera dilaporkan ke pimpinan untuk dikoordinasikan dengan steakholder terkait supaya dapat segera diperbaiki.
Sehingga masyarakat dapat beraktifitas melalui jalan itu kembali.
(Tribunlampung.co.id/ R Didik Budiawan C)
Baca juga: Ada 30 Kasus Baru Covid-19 di Pringsewu Lampung, Didominasi oleh Pelajar dan Tenaga Pendidik
