Bandar Lampung

Pemprov Lampung Minta Walikota dan Bupati Persiapkan Isolasi Terpadu

Pemprov Lampung menggelar rapat penanggulangan Covid-19 varian omricon bersama dengan Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kadiskes Lampung dr Reihana. Pemprov Lampung minta Walikota dan Bupati persiapkan isolasi terpadu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemprov Lampung menggelar rapat penanggulangan Covid-19 varian omricon bersama dengan Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Lampung.

Kadiskes Lampung dr Reihana kepada awak media, Senin (14/2/2022) mengatakan bahwa arahan dari hasil rapat bersama gubernur tetap saja pegang dihulu dan dihilir.

"Dihulu itu tugas kami adalah tetap perluasan testing, tracing, treatment. Kalau positif diisolasi dan kontak erat maka dikarantina," kata Reihana.

Lalu setiap daerah harus mempersiapkan untuk isolasi terpadu, isolasi yang dipersiapkan oleh BPBD dan sekarang berbagi tugas dengan BPBD.

Dari ujung tombak dilakukan deteksi kalau ada batuk pilek maka dilakukan tes rapid antigen.

Jangan takut yang positif banyak dan yang penting tidak fatal.

"Kita segera dilakukan intervensi dan puskesmas harus aktif, selalu pantau jika ada masyarakat
terkonfirmasi positif Covid-19," katanya. 

Jangan sampai jatuh ke arah yang tidak baik dan presiden meminta kejar vaksinasi serta prokes yang ketat.

Herd immunity di Lampung belum mencapai yang ditargetkan.

"Jangan bangga dengan 70 persen," imbuhnya.

Baca juga: Foto Perbaikan Jalan Berlubang di Jalan Wolter Monginsidi Bandar Lampung

Total masyarakat Lampung ada sebanyak 9,6 juta, kalau semua masyarakat Lampung tervaksinasi semua maka 100 persen sudah disuntik vaksin.

Selama dua pekan ini ada kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung, hal tersebut karena perluasan testing dan tracing.

"Kita ini pintu masuk ke Sumatera, dan sekarang ini pesta pernikahan keluarga datang dari luar provinsi. Kita itu dapat kasus Covid-19 ini karena import case dan kita dapat dari luar provinsi pada acara pernikahan tersebut yang membawa virus omricon," kata Reihana.

Dirinya tidak bisa memberikan informasi kasus omricon kalau belum mendapatkan konfirmasi dari Litbangkes.

Belum ada tambahan kasus Covid-19 varian omricon dan kemarin baru ada 5 orang yang sudah sembuh.

"Kita diberi alat SGTF untuk membantu Kemenakes untuk melihat apakah probable, ada 200 yang diberikan," kata Reihana

Sampai saat ini baru 10 yang diberikan dengan syarat imunisasi lengkap bahkan booster. 

Tetapi masih positif dengan PCR CTnya rendah belasan, dengan usia dibawah 45 tahun yang diperiksa SGTF.

Kalau hasil SGTF masih probable itu maka dikirimkan ke Litbangkes untuk diperiksa WGSnya. Baru Litbangkes bisa diketahui probable atau konfirmasi.

Diharapkan kepada puskemas harus aktif bagi yang isoman. Harus kerjasama dengan perangkat desa.

Sampai saat ini jumlah vaksin yang diterima warga Lampung ada sebanyak 80 persen untuk vaksinasi pertama.

Saat ini ada tambahan 309 kasus baru dan tercatat hingga saat ini mencapai 53.243 orang.

Kematian tidak ada tambahan hari ini dan tercatat ada semuanya 3.842 orang.

Ada 110 kasus yang sembuh dan sekarang menjadi 46.075 orang. 

Dengan rinciannya yakni warga Bandar Lampung (86), Lamsel (65), Lamteng (26), Lampura (25), Lamtim (22), Way Kanan (18).

Pringsewu (15), Pesawaran (15), Pesbar (10), Tuba (10), Metro (9), Mesuji (4), Tubaba (3), Tanggamus (1).

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved