Pringsewu
Warga Pringsewu Geger, Air PDAM Menyembur Tingginya Melebihi Bangunan Rumah
Geger air menyembur dengan ketinggian melebihi bangunan rumah di tepi jalan komplek pasar Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Geger air menyembur dengan ketinggian melebihi bangunan rumah di tepi jalan komplek pasar Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa, 22 Februari 2022.
Air tersebut berasal dari pipa distribusi air PDAM Way Sepagasan yang dikerjakan oleh Balai Pemukiman Prasarana Wilayah (BPPW) Dirjen Cipta Karya.
Camat Banyumas Hartoyo membenarkan soal terjadinya kebocoran pipa distribusi air PDAM tersebut.
Hartoyo mengungkapkan, kebocoran tersebut terjadi karena pipa tidak kuat menahan arus air distribusi.
"Jebol di pipanya," ungkap Hartoyo yang dihubungi, Selasa siang sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut dia, jebolnya pipa tersebut sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, Sabtu, 19 Februari 2022, pipa tersebut jebol.
"Kemarin jebol diperbaiki seharian jadi, pagi tadi dihidupi lagi. Jebol lagi jam satu (13.00) tadi," kata Hartoyo.
Meurut dia, titik jebolnya pipa ini terjadi di lokasi yang sama.
Oleh karena itu lah, dia minta perbaikannya supaya dilakukan lebih maksimal lagi.
Ia mengakui bila awalnya, jebolnya pipa induk PDAM tersebut tinggi hingga sekitar lima meteran.
Baca juga: Kelompok Wanita Tani di Pringsewu Lampung Produksi Minyak Kelapa
Begitu mengetahui jebol, lanjut Hartoyo, sehingga dimatikan di bagian induk distribusinya.
Sehingga air berangsur-angsur mengecil.
Akibat jebolnya pipa tersebut, menurut Hartoyo, jalan di komplek pasar itu agak sulit. Becek dan licin.
"Transportasi akhirnya terganggu. Namanya licin," tukas Hartoyo.
Ia berharap sesegera mungkin dilakukan perbaikan.
Diketahui peristiwa semburan air dari pipa distribusi air PDAM tersebut sempat diabadikan warga dan beredar melalui media sosial.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)