Konflik Rusia Ukraina
Rusia Serang Ukraina, Dilaporkan 198 Warga Sipil Tewas Termasuk 3 Anak-anak
Rusia serang Ukraina, dilaporkan 198 warga sipil tewas termasuk 3 anak-anak yang menjadi korban dari keganasan invasi Rusia.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pasukan kembali Rusia menyerbu ke arah Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Sabtu (26/3/2022) pagi.
Alhasil, pertempuran sengit tak terhindarkan di jalanan Kota Kyiv.
Ledakan terdengar di berbagai penjuru jalanan Kota Kyiv.
Saat situasi sengit semakin berkecambuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengimbau warga untuk mengangkat senjata
Sementara, pejabat kota setempat mendesak agar penduduk Ukraina mencari perlindungan.
Presiden Ukraina juga menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengungsi.
Ia bersikeras untuk tetap tinggal di Kiev meski ancaman serangan Rusia membahayakan dirinya.
"Pertarungan ada disini," ujar Zelenskyy, dikutip dari APNews, Sabtu (26/2/2022).
Adapun, bentrokan itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Bentrokan juga menghancurkan jembatan, sekolah, dan gedung apartemen di beberapa kota di dekat Kota Kyiv.
Serangkaian Ledakan Terjadi
Serangkaian ledakan terdengar di pinggiran Kota Kyiv sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Ledakan terjadi pada pukul 2 pagi waktu setempat atau sekitar jam 7 pagi WIB.
Lokasi pasti ledakan belum diketahui secara jelas.
Tak lama setelah itu, angkatan bersenjata Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sekitar Vasylkiv, sebuah kota yang terletak sekitar 18 mil selatan Kota Kyiv.