Konflik Rusia Ukraina

Rusia Serang Ukraina, Dilaporkan 198 Warga Sipil Tewas Termasuk 3 Anak-anak

Rusia serang Ukraina, dilaporkan 198 warga sipil tewas termasuk 3 anak-anak yang menjadi korban dari keganasan invasi Rusia.

Daniel LEAL / AFP
Ilustrasi seorang pria membersihkan puing-puing di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. Rusia serang Ukraina, dilaporkan 198 warga sipil tewas termasuk 3 anak-anak yang menjadi korban dari keganasan invasi Rusia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, UKRAINA - Rusia serang Ukraina, dilaporkan 198 warga sipil tewas termasuk 3 anak-anak yang menjadi korban dari keganasan invasi Rusia.

Demikian pernyataan terbaru Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Lyashko di Facebook seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.

Di samping itu, Lyashko menambahkan, sebanyak 1.115 warga ditemukan terluka termasuk 33 anak-anak.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (24/2/2022), mengatakan 137 warga Ukraina tewas setelah negaranya diserang besar-besaran dari pasukan Rusia.

"Hari ini (Kamis) kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam pidato yang direkam dalam video.

Baca juga: Tentara Rusia Serang Ukraina dari Berbagai Arah, Terdengar Ledakan Artileri di Kyiv

Baca juga: Warga Polewali Mandar Panik Lihat Fenomena Awan Tsunami, Videonya Viral di Medsos

Saat itu ada 316 orang yang teridentifikasi mengalami luka-luka akibat operasi militer Rusia.

Pasukan Rusia diketahui semakin dalam menyerang Ukraina.

Pada Sabtu, tentara Ukraina dilaporkan telah memukul mundur serangan Rusia di ibu kota Kiev. 

Hal ini terjadi setelah Presiden Volodymyr Zelensky bersumpah bahwa negaranya yang pro-Barat tidak akan ditundukkan oleh Moskwa.

"Saya di sini. Kami tidak akan meletakkan senjata apa pun.

Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran kami," kata Zelensky, ketika Rusia mengatakan telah menembakkan rudal jelajah ke infrastruktur militer Ukraina.

Mengenakan pakaian ala militer berwarna hijau zaitun dan terlihat lelah tetapi bertekad, Zelensky berseru bahwa Ukraina siap melawan Rusia.

Baca juga: Tentara Rusia Serang Ukraina dari Berbagai Arah, Terdengar Ledakan Artileri di Kyiv

Baca juga: Presiden Ukraina Bantah Tentaranya Letakkan Senjata, Kami Akan Melindungi Negara!

"Kebenaran kami adalah bahwa ini adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami dan kami akan melindungi semua ini.

Inilah yang ingin saya katakan kepada Anda. Kemuliaan bagi Ukraina!" kata Zelensku.

Itu adalah hari ketiga sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved