Bandar Lampung
Polda Lampung Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2022, Ini yang Disasar
Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, Operasi Keselamatan Krakatau 2022 dilaksanakan serentak secara nasional.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung bakal melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau 2022.
Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian memfokuskan pada peningkatan disiplin, khususnya kedisiplinan lalu lintas bagi pengendara.
Di samping itu, juga penekanan terhadap masyarakat mengenai kesadaran protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.
Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, Operasi Keselamatan Krakatau 2022 dilaksanakan serentak secara nasional, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Breaking News Satgas Siger Polda Lampung Bongkar Penyelundupan 53 Kg Sabu Jaringan Internasional
"Mulai 1 Maret sampai 14 Maret 2022," kata Romdhon, Senin (28/2/2022).
Romdhon mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan sebelum operasi berlangsung.
Khusus di wilayah hukum Polda Lampung, lanjut Romdhon, pihaknya telah menyusun rencana Operasi Keselamatan Krakatau 2022.
"Untuk sasaran penanganan sendiri, seperti pelanggaran lalu lintas yang rawan menyebabkan kecelakaan tetap difokuskan," jelasnya.
Termasuk, penerapan protokol kesehatan mengingat saat ini Covid-19 masih mewabah.
Romdhon menjelaskan, ada peningkatan tertib berlalu lintas seperti kendaraan logistik.
Menurutnya, masih ditemukan sejumlah pengendara angkutan logistik yang overdimension dan overloading (ODOL).
"Dengan kata lain pelanggaran ini dikarenakan pengangkutan barang logistik secara berlebihan," kata Romdhon.
Kendati demikian, Romdhon menegaskan tidak ada satgas penegakan hukum dalam operasi kali ini.
Namun, bila pelanggaran yang dilakukan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas maka bisa dikenakan penilangan.
"Tilang kita berikan bagi pengendara yang jelas melanggar aturan dan menimbulkan potensi kecelakaan," bebernya.
Romdhon berharap operasi yang dilakukan selama kurang lebih 2 pekan tersebut mampu menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
Romdhon mengimbau masyarakat tetap mematuhi peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama pengguna jalan.
"Patuhi rambu-rambu saat berkendara dan jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )