Bandar Lampung
Minyak Goreng di Pasar Tradisional Bandar Lampung Masih Mahal Rp 21 Ribu
Sementara harga minyak goreng ukuran 1 liter di pasar tradisional masih tembus Rp 21 ribu.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUGN - Stok minyak goreng masih kosong di sejumlah minimarket.
Pantauan Tribun Lampung di Indomaret Soekarno-Hatta Untung Suropati Bandar Lampung, minyak goreng tak tersedia.
Hal itu juga terjadi di Fitrinofane Sukabumi Bandar Lampung.
Sementara harga minyak goreng ukuran 1 liter di pasar tradisional masih tembus Rp 21 ribu.
Meski beberapa waktu lalu, Menteri Pedagangan (Mendag) Muhammad Luthfi sudah memberikan atensi, namun keberadaan minyak di pasar masih dibanderol dengan harga tinggi.
Asih Pedagang Grosir di Pasar Way Kandis mengaku dia menjual dengan harga tinggi karena sudah membeli dengan harga yang tinggi.
"Jual segitu aja untungnya tipis bener, itu aja minyaknya langka," kata Asih.
Asih mengungkapkan, sudah tiga minggu dia tidak mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu sesuai kebijakan pemerintah.
"Udah 3 mingguan ini saya belum dapet yang harga dari pemerintah, kalo begini terus bagaimana," keluh Asih.
Dia menyesalkan, kondisi kesulitan dan kelangkaan minyak masih terus terjadi berbulan-bulan.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Minimarket Bandar Lampung Masih Kosong, Sejumlah Komoditas Pangan Naik
Padahal, kata dia, di tempat distributor, minyak goreng sangat banyak.
"Jadi harapannya semua yang djgudang gudang itu dikeluarkan diberikan kepada alami pedagang kecil biar gak susah," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)