Ramadan 2022

Jelang Ramadan 2022, Bacaan Doa Melihat Hilal Tanda Awal Berpuasa

Jelang ramadan 2022. Berikut bacaan doa melihat hilal Ramadan. Hilal menjadi penentu awal puasa ramadan.

Editor: Dedi Sutomo
Dokumentasi Kemenag Lampung
Ilustrasi pengamatan hilal di Bukit Gelumpai, Desa Canti, Lampung Selatan, Kamis (23/4/2020. Jelang Ramadan 2022, Bacaan Doa Melihat Hilal Tanda Awal Berpuasa. 

Dilansir dari Tribun Jateng (15/2/2022), berikut doa saat melihat hilal yang disampaikan sahabat Thalhah bin Ubaidullah dalam sebuah hadis yang berbunyi:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (wafi riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (wafi riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu.

Artinya: "Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah." (HR Ad Darimi dan Ibnu Hibban).

Meski begitu, terdapat pula doa lain terkait dengan hilal dengan lafaz yang lebih pendek.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allaahumma ahillahuu 'alainaa bil amni, wal iimaani, was salaamati, wal islaami. Rabbii wa rabbukallaahu. Hilaalu rusydin wa khairin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan." (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Keutamaan Puasa Ramadan

Simak penjelasan dan 8 keutamaan bulan Ramadan.

Mengingat bulan suci ini dilaksanakan setiap tahunnya, tidakkah muncul pertanyaan dibenak, apa itu bulan Ramadan?

Secara etimologi, arti kata Ramadan dari bahasa Arab رمضان‎ yang romanisasikan sebagai Ramadhan atau Ramazan.

Dilansir dari hadist Muslim Ibn Habaj Abul Hussain, akar kata bahasa Arab ramida atau ar-ramad artinya panas yang menyengat atau kekeringan.

Ramadan tak selalu bertepatan dengan musim panas, namun arti kata panas menyengat tersebut merupakan kiasan.

Sebab, pada bulan Ramadan orang berpuasa, tenggorokan kering hingga terasa panas kehausan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved