Siasati Stok Kosong, Minimarket di Lampung Selatan Pajang Beras di Rak Minyak Goreng

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Ada hal unik yang bisa ditemui dari fenomena langka dan mahalnya harga minyak goreng saat ini.

Satu di antaranya adalah etalase yang tadinya dipakai untuk memajang minyak goreng, sekarang dipakai untuk memajang beras atau barang lainnya.

Maksudnya, agar tak ada etalase yang terlihat kosong.

Kondisi tersebut ditemui di sebuah minimarket Kota Kalianda, Lampung Selatan. 

Ternyata minimarket di Lampung Selatan pajang beras dilakukan secara sengaja. 

Baca juga: 5 Hari Operasi Keselamatan Krakatau di Lampung Selatan, 35 Kendaraan ODOL Ditilang

"Soalnya minyaknya juga lagi nggak ada. Kalau dibiarkan kosong gitu kadang suka difoto-fotoin sama orang. Nggak tau buat apa," kata seorang kasir yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (5/3/2022). 

Dia menyebut, selain minyak goreng, kini gula pasit juga sulit diperoleh.

"Kalau minyak masih sama (langka). Kalau ada pun barangnya, jumlahnya nggak banyak. Paling 2 atau 3 dus isi 6. Harganya masih 28 ribu untuk ukuran 2 liter," katanya.

"Untuk gula baru-baru ini susah. Baru 5 harian lah. Semenjak harga gula naik. Sebelumnya harganya kan Rp 12.500, sekarang naik seribu, jadi Rp Rp 13.500. Kalau barang pun ada langsung diburu warga. Cuma sejam udah habis," jelasnya.

Hal senada dikatakan kasir di minimarket lainnya bernama Novi, bahwa pihaknya sudah kesulitan memperoleh gula pasir.

"Lagi nggak ada gula. Lagi susah juga nyarinya. Tapi belum separah minyak langkanya. Tiap hari masih tetep dikirim, tapi nggak nentu jumlahnya. Kalau minyak bener-bener kosong," katanya.

"Kalau gula harganya sekarang Rp 13.500. Udah naik sekitar semingguan. Dari pusatnya juga emang yang dikirim nggak banyak," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )