Lampung Selatan

Rapat Bahas Kawasan Pariwisata Bakauheni, Nanang Ermanto: Lampung Selatan Miliki Potensi Investasi

Rakor yang diikuti Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ini dalam rangka pembahasan RDTR Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni Tahun 2022-2041.

Dok Diskominfo Lampung Selatan
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengikuti rakor pembahasan RDTR Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni Tahun 2022-2041. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan Lampung Selatan memiliki nilai strategis ekonomi dan potensi investasi.

Hal itu dikatakan Nanang saat mengikuti rapat bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakorlinsek) Pembahasan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Ranaperkada) tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pariwisata di beberapa daerah di Indonesia.

Rapat lintas sektoral tersebut turut diikuti oleh Nanang Ermanto di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City, Senin (7/3/2022).

Sementara jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti secara virtual di Aula Krakatau Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan.

Rakor yang diikuti Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ini dalam rangka pembahasan RDTR Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni Tahun 2022-2041.

Baca juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemprov Lampung Gelar LKF XXX 2021

Adapun hasil dari kajian tersebut memunculkan beberapa isu strategis kawasan di antaranya infrastruktur kewilayahan, bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Nanang Ermanto menjelaskan, tujuan penataan ruang RDTR Kawasan Bakauheni untuk mewujudkan Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni sebagai pintu gerbang kepariwisataan Pulau Sumatera yang berbasiskan waterfront ecotourism yang bertumpu pada pembangunan yang berkelanjutan dan mitigasi bencana.

"Potensi wilayah Lampung Selatan memiliki nilai strategis ekonomi dan potensi investasi," ujarnya.

"Dengan adanya infrastruktur kepelabuhan seperti terminal umum dan pelabuhan penyeberangan Bakauheni. Serta potensi perekonomian yang ditunjang sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan industri pengolahan," jelasnya.

Nanang menjelaskan, rencana struktur ruang kawasan terpadu Bakauheni meliputi pusat pelayanan, jaringan transportasi, jaringan energi, telekomunikasi, sumber daya air, jaringan air minum, pengelolaan limbah dan sampah, serta prasarana lainnya.

"Sedangkan untuk program wilayah perencanaan meliputi penyediaan ruang untuk kegiatan wisata, zona perumahan dan zona perdagangan dan jasa," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved