Lampung Selatan

Bandara Radin Inten II Lampung Besok Tak Berlakukan Antigen dan PCR

sesuai SE Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 yang baru saja dikeluarkan, pengguna jasa penerbangan domestik cukup menunjukkan pernah divaksin dua kal

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
EGM Angkasa Pura II Cabang Bandara Radin Inten II Lampung M Syahril (kiri) dan Ketua Tim KKP Panjang Najamuddin Dalimunthe, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Manajemen Angkasa Pura II Cabang Bandara Radin Inten II akan memberlakukan penerapan bebas antigen dan PCR mulai besok.

Hal tersebut disampaikan oleh EGM Angkasa Pura II Cabang Bandara Radin Inten II Lampung M Syahril, Selasa (8/3/2022).

“Jadi penerapan kebijakan bebas antigen dan PCR tersebut mulai besok diberlakukan di Branti,” kata Syahril.

Menurut dia, sesuai SE Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 yang baru saja dikeluarkan, pengguna jasa penerbangan domestik cukup menunjukkan pernah divaksin dua kali.

“Tapi masyarakat yang baru saja vaksin dosis pertama harus menunjukkan negatif antigen atau PCR sebelum penerbangan,” jelasnya.

Baca juga: ASDP Bakauheni Lampung Masih Periksa Kelengkapan Dokumen Antigen Pelaku Perjalanan

Sementara anak usia di bawah 6 tahun tak perlu menunjukkan dokumen kesehatan, tetapi harus dalam pengawasan ketat dari orangtuanya.

"Bagi anak-anak yang tidak memiliki PeduliLindungi dan tergabung dengan orangtuanya, maka dilakukan cek secara manual oleh KKP Panjang," kata dia lagi.

Kemudian bagi penumpang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid harus menunjukkan keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah setempat.

Penumpang tersebut harus menunjukkan hasil PCR 3 x 24 jam dan antigen 1 x 24 jam.

"Kita baru hari ini mendapatkan SE-nya dan baru hari ini kita bahas secara internal di lingkungan Branti kepada stekholder dengan maskapai hingga KKP Panjang," tutur Syahril.

"Insya Allah mulai penerbangan besok sudah bisa berlakukan untuk SE ini dan untuk melihat vaksin ada pemerikasaan checkin counter melalui aplikasi PeduliLindungi," bebernya.

Ketua Tim KKP Panjang di Branti Najamuddin Dalimunthe mengatakan, pihaknya siap melayani pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi pesawat.

Pihaknya akan memeriksa secara cermat dan komprehensif terkait penerapan tersebut dengan melihat aplikasi PeduliLindungi.

"Kita ada 8 petugas yang disiapkan di Branti yang siap sedia memantau pelaku perjalanan dengan melihat aplikasi PeduliLindungi," kata Najamuddin.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved