Lampung Barat

Kesan Mendalam Ustaz Maulana Berkunjung ke Lampung Barat

Ustaz Maulana mengaku bersyukur bisa menjadi penceramah dalam acara pengajian akbar tersebut.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Diskominfo Lampung Barat
Ustaz Maulana menjadi penceramah dalam pengajian akbar sekaligus peresmian Masjid Al-Mansur, Kota Liwa, Lampung Barat, Sabtu (12/3/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Ustaz M Nur Maulana mendapatkan kesan mendalam saat menghadiri pengajian akbar sekaligus peresmian Masjid Al-Mansur, Liwa, Lampung Barat, Sabtu (12/3/2022).

Seusai menyampaikan tausiyah, Ustaz Maulana menyempatkan diri untuk menemui sejumlah awak media.

Ustaz Maulana mengaku bersyukur bisa menjadi penceramah dalam acara pengajian akbar tersebut.

"Saya bersyukur bisa hadir di tempat ini langsung menghadiri pengajian akbar yang dirangkaikan dengan peresmian Masjid Al-Mansur oleh Pak Bupati," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Nikita Mirzani Titipkan Gaji Guru Pada Ustaz Maulana

"Senangnya saya, ternyata di sini sudah 90 persen masyarakatnya divaksin Covid-19," tambah dia.

Dai kondang yang identik dengan jargon 'Jamaah oh Jamaah' itu mengamini pernyataan Bupati Parosil Mabsus soal pengajian akbar sekaligus peresmian Masjid Al-Mansur sebagai upaya dalam meningkatkan iman dan takwa masyarakat Lampung Barat.

"Kegiatan peresmian masjid dan pengajian akbar ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan iman dan takwa. Ini benar," kata Ustaz Maulana.

"Karena hanya orang-orang yang beriman, bertakwa, dan bersedekah disebutkan yang bisa membangun masjid dan memakmurkannya," terus dia.

Dai yang tak pernah lepas dari syal itu turut mendoakan Parosil.

"Semoga Pak Bupati diberikan kesehatan. Apalagi hari ini beliau sedang berulang tahun," katanya.

Ia juga menyampaikan kesan-kesannya selama berada di Lampung Barat.

"Banyak sebenarnya kesan saya di Lampung Barat ini," ujar Ustaz Maulana.

Kesannya yang pertama, ia mengaku, masyarakat Lampung Barat sangat antusias dalam menghadiri acara tersebut.

"Yang pertama, animo masyarakat begitu besar. Masyarakat dari 15 kecamatan pada datang," katanya.

Baca juga: Tak Jalankan Salat Wajib 5 Waktu Puasa Tidak Sah? Simak Penjelasan Ustaz Maulana

"Tadi juga dikontrol oleh Pak Bupati, apakah di setiap kecamatan ada yang hadir atau tidak," sambungnya.

Ia juga menyebut-nyebut tentang kuliner di Lampung Barat.

"Baru di Lampung Barat ini saya merasakan masakan sayur nanas," ungkapnya.

Sebelum bertolak ke rumah dinas bupati, Ustaz Maulana menyampaikan harapannya.

"Terima kasih banyak ya. Pokoknya, harapan saya bisa datang lagi ke Lampung Barat ini," harapnya.

Dihadiri 3.000 Jamaah

Ustaz M Nur Maulana menjadi penceramah dalam pengajian akbar di Masjid Al-Mansur, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Sabtu (12/3/2022).

Sekitar 3.000 jamaah dari 15 kecamatan hadir dalam acara pengajian sekaligus peresmian Masjid Al-Mansur, Kota Liwa tersebut.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, acara tersebut merupakan wujud penerapan Pitu Program yang dicanangkan bersama Wabup Mad Hasnurin.

Dimana poin ketujuh yaitu peningkatan iman dan takwa.

"Terselenggaranya acara ini, pertama adalah dalam rangka bersyukur kepada Allah SWT. Dalam hal ini Pemkab Lampung Barat telah menganggarkan pembangunan Masjid Al-Mansur," ujar Pak Cik, sapaan akrab Parosil.

"Kedua, kita melakukan pengajian ini untuk menata hati dalam rangka meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT," sambungnya.

Selain ibadah, kata dia, Masjid Al-Mansur diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat musyawarah dan mufakat bagi masyarakat serta menjadi simbol pemersatu umat.

"Hari ini saya meresmikan Masjid Al-Mansur. Besar harapan saya, masjid ini bukan hanya untuk tempat salat. Akan tetapi yang perlu dipahami, masjid ini harus jadi madrasah tempat menimba ilmu serta tempat musyawarah dan mufakat," terangnya.

"Untuk seluruh masyarakat, manfaatkan masjid ini. Selain untuk meningkatkan iman dan takwa, masjid ini dapat menjadi simbol pemersatu umat," lanjut dia.

Parosil mengimbau pengurus untuk memanfaatkan Masjid Al-Mansur dengan sebaik-baiknya supaya bisa berkontribusi untuk meningkatkan iman dan takwa masyarakat Kabupaten Lampung Barat.

"Peresmian Masjid Al-Mansur ini menjadi awal tonggak bersejarah bagi masyarakat yang ada di Lampung Barat khususnya di Kelurahan Pasar Liwa," ungkap dia.

"Karena pembangunan Masjid Al-Mansur ini menelan anggaran yang cukup besar, hingga mencapai Rp 7,9 miliar, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," sambungnya.

Peresmian masjid dua lantai itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP-PKK Lampung Barat Partinia dan penandatanganan prasasti oleh Parosil.

Sebelum sesi penyampaian tausiyah atau siraman rohani dari Ustaz Maulana, Parosil membagikan doorprize berupa dua unit sepeda kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan.

Pada acara itu pula, secara simbolis Parosil memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta insentif kepada guru ngaji, marbot, dan imam masjid.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved