Kunci Kontak Sudah Dirusak, Pelaku Curanmor Gagal Bawa Kabur Honda CB150R

"Dia juga ngarahin pistolnya ke arah saya. Karena waktu itu saya sama karyawan toko itu ingin ngejar pelaku," kata Firdaus.

Gugup diacungi senpi, Firdaus terpaksa mundur.

Alhasil, kedua pelaku berhasil kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Kita orang takut karena mereka pake pistol. Terus pelakunya kabur ke arah sana (Jalan Antasari)," jelasnya.

Karyawan restoran mi ayam ini belum kenal dekat dengan korban.

Pasalnya, toko grosir yang disasar pelaku persis di samping restoran tempat dia bekerja baru saja buka sejak beberapa pekan sebelumnya.

"Nama korban sama pelat motornya saya gak ingat. Tapi jenisnya motor gede gitu bukan matik Beat," sebut Firdaus.

Firdaus mengaku hanya berniat membantu korban mengamankan pelaku.

"Rencananya mau kita tangkap. Karena dia ngeluarin pistol, ya kita orang mundur. Takut kenapa-napa," kata Firdaus.

Belum diketahui apakah korban sudah melapor ke pihak kepolisian.

"Kalau itu, saya kurang tahu. tapi memang motornya gagal dicuri. Cuma, sudah dijebol kunci kontaknya saja," kata Firdaus.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengapresiasi kesigapan warga sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, perlu kepedulian sesama dalam memberantas tindak pencurian, khususnya sepeda motor.

"Tapi perlu kami sampaikan juga untuk tidak main hakim sendiri. Begitu diamankan, segera dilaporkan ke polisi," kata Devi.

Devi menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait laporan curanmor yang masuk.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan polsek untuk mengidentifikasi para pelaku curanmor.

"Ada beberapa pelaku yang sudah kita identifikasi, tapi masih dicari keberadaannya," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )