Lampung Selatan
Bocah di Lampung Selatan Alami Kelainan pada Kulit, Sang Ayah: Selalu Nangis karena Sakit
Arif (2), putra dari pasangan Hendrik dan Anisa, warga Desa Panggil, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan mengalami kelainan pada kulit.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Arif (2), putra dari pasangan Hendrik dan Anisa, warga Desa Panggil, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan mengalami kelainan pada kulit.
Hendrik, sang Ayah mengatakan, putra keduanya itu mengalami kelainan kulit mulai sejak lahir hingga sekarang.
"Arif itu dari lahir kulitnya sudah ada kelainan. Selama 1 Tahun selalu menangis karena sakitnya itu. Tapi alhamdulillah sekarang agak mendingan," ujarnya.
"Kami sudah membawa Arif untuk berobat baik itu secara medis maupun alternatif dan sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah berupa kartu BPJS gratis. Alhamdulillah untuk berobat Arif sekarang sudah ada bantuan BPJS gratis dari pemerintah, jadi berobatnya bisa lebih mudah," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto tampak menyambangi kediaman Arif.
Pada kesempatan itu, Winarni menyerahkan beberapa bantuan berupa bahan pokok dan santunan untuk Arif dan keluarga.
"Ini ada titipan dari Bapak Bupati untuk nak Arif dan keluarga semoga bermanfaat. Dan bisa berguna untuk pengobatan arif," kata Winarni.
Winarni meminta kepada dinas terkait untuk segera membantu Arif untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Insya Allah secepatnya pihak dari dinas terkait akan segera membantu arif untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dirumah sakit," pungkasnya.
Anis, ibunda Arif mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kepedulian ibu bupati yang telah memberikan suport serta semangat kepada Arif dan keluarga.
"Terimakasih ibu, sudah mau mengunjungi dan melihat kondisi Arif. Semoga kebaikan ibu dan bapak ini menjadi berkah dan dibalas oleh Allah SWT," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)