Berita Terkini Artis
Hendry Susanto Bawa Kabur Uang Rp 5 Triliun, 10 Kali Lipat dari Penipuan Doni Salmanan
Hendry Susanto pemilik robot trading Fahrenheit disebut lebih sadis dari Indra Kenz dan Doni Salmanan. Ia dituding larikan uang Rp 5 T.
Tribunlampung.co.id - Hendry Susanto pemilik robot trading Fahrenheit disebut lebih sadis dari Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Bukan tanpa alasan, lantaran dirinya dikabarkan lakukan penipuan dan sudah bawa kabur Rp 5 triliun.
Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah robot trading pertama di Indonesia.
Henry Susanto yang merupakan pengusaha di bidang investasi saham kripto.
Berlokasi di Jakarta dan memiliki banyak member yang menggunakan jasa robot trading mereka.
Baca juga: Lebih Sadis, Sosok Hendry Susanto Pemilik Robot Trading, Bawa Kabur Rp 5 Triliun
Baca juga: Korban PHK Ditipu Hendry Susanto Melalui Robot Trading Fahrenheit, Akhirnya Lapor Polisi
Aktivitas mereka seketika hilang sejak 3 Februari 2022 yang berhenti publikasi di sosial media mereka.
Tercatat pada sejak Senin 7 Maret 2022, Fahrenheit dikabarkan mendadak Margin Call atau melakukan perubahan sistem.
Broker yang margin call biasanya akan menutup paksa akun member dan tidak bisa digunakan kembali, termasuk saldo yang ada di dalamnya.
Hal ini merugikan para nasabah karena margin call dilakukan oleh robot trading yaitu sistem Fahrenheit itu sendiri.
Wajar saat ini menjadi sorotan, salah seorang crazy rich dan juga anggota DPR Ahmad Sahroni juga mengutip hal ini.
Dalam akunnya @ahmadsahroni88 mengunggah kutipan tentang bos Fahrenheit yang saat ini buronan, kata-katanya berbunyi:
"PENIPU LEWAT ROBOT TRADING FAHRENHEIT SENILAI 5 TRILIUN !! WANTED!!
Baca juga: Viral Video Pengakuan Hendry Susanto, Fahrenheit Tak Akan Bawa Lari Uang Anggota
Baca juga: Korban Hendry Susanto Bermunculan, Total 300 Orang yang Tertipu hingga Ratusan Miliar
Siapakah dia? Dia dikenal sebagai pemilik robot trading Fahrenheit di mana pada tanggal 7 maret 2022 sudah menipu uang masyarakat Indonesia," bunyi tulisan di unggahan Ahmad Sahroni.
"Sampai sekarang tidak ada pencarian penangkapan, dan anehnya berita pun tidak mau menulis padahal yang diambil sebesar 10 kali lipat dari Indra Kenz dan Doni Salmanan
Yang lagi viral dan sudah banyak yang melapor namun tidak ada respon! 5 Triliun secara live.