Raffi Ahmad Curiga dengan Rudy Salim, Suami Nagita Slavina: Kamu Ikutan Trading?

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Raffi Ahmad sempat curiga dengan Rudy Salim hingga menanyakan apakah sang pengusaha mobil mewah itu juga ikutan bermain trading.

Diketahui, nama Rudy Salim kini dikaitkan dengan Indra Kenz.

Sahabat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu malah sampai ikut dipanggil polisi.

Memang, kasus investasi bodong yang menyeret nama Indra Kenz dan Doni Salmanan masih ramai diperbincangkan.

Bahkan, kasus penipuan berkedok trading itu kini semakin melebar ke mana-mana.

Baca juga: Dengar Kabar Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Putus, Ashanty: Jiel Sini Kamu!

Baca juga: Angelina Sondakh Marah Besar ke Pegawainya, Gak Usah Ditunjukin!

Ini imbas sederet selebriti hingga pengusaha yang pernah berhubungan ataupun mencicipi uang dari Indra Kenz dan Doni Salmanan ikut terseret.

Sebut saja Rudy Salim. Penyebabnya, mobil-mobil mewah di showroom milik Rudy Salim, yakni Prestige Motorcars, pernah dibeli Indra Kenz.

Indra Kenz pernah membeli mobil mewah dan Toyota Supra GR pada Januari 2021.

Selain itu, Indra Kenz juga membeli mobil baru lagi yakni Lamborghini warna merah seharga Rp 9 miliar.

Tak puas dengan Lamborghini, Indra Kenz juga membeli Roll Royce seharga Rp 18 miliar dan membayarnya secara tunai.

Imbas pembelian mobil-mobil mewah tersebut, santer terdengar jika Rudy Salim bakal segera dipanggil oleh Bareskrim.

Mengenai hal tersebut, kuasa hukum Prestige Motorcars yang diwakili Frank Hutapea memberikan penjelasan mengenai isu Rudy Salim tersenggol masalah Indra Kenz.

Baca juga: Anggun C Sasmi Bagikan Potret Sang Anak, Sempat Lama Dirahasiakan

Baca juga: Mawar AFI Ungkap Tak Akan Tampil di Podcast Lagi Seusai Dapat Sindiran dari Susi Latifah

Dia dengan tegas mengatakan jika perusahaan milik Rudy Salim itu tidak berhubungan dengan Indra Kenz.

"Prestige Motorcars tidak ada hubungannya dengan industri yang dibangun oleh Indra, maupun asal-usul uangnya."

"Kita ( Prestige Motorcars) murni jual beli mobil, tidak pernah terlibat dalam usaha si pembeli mobil. Kita bukan penadah," terang Frank Hutapea.