Berita Terkini Nasional
Pelaku Balap Liar Kocar-kacir Dikejar Polisi, Ngumpet di Sawah Sampai Nyebur Sungai
Satu video viral di media sosial memperlihatkan pelaku balap liar kocar-kacir dikejar polisi, ngumpet di sawah sampai nyebur sungai.
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id, Kediri - Satu video viral di media sosial memperlihatkan pelaku balap liar kocar-kacir dikejar polisi, ngumpet di sawah sampai nyebur sungai.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Sidomulyo Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri pada Minggu (13/3/2022).
Polisi melakukan razia terhadap para pelaku balap liar yang sering meresahkan warga.
Alhasil pelaku balap liar pun dibuat kocar-kacir dan kabur melarikan diri.
Sebagian dari mereka ada yang sembunyi di sawah hingga merusak beberapa tanaman.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Amankan Puluhan Motor Balap Liar dan Pelaku Tawuran
Baca juga: Aksi Preman Palak dan Rampas HP Sopir Saat Jalanan Macet, Videonya Viral
Bahkan ada yang sampai nekat menceburkan diri ke sungai.
Polisi pun berhasil mengamankan beberapa pelaku balap liar yang usianya masih remaja dan di bawah umur.
Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan 112 unit motor yang digunakan oleh para pelaku.
Kapolsek Kunjang Iptu Ashanik mengatakan bahwa operasi ini dilakukan bersama petugas gabungan baik dari Satlantas Polres Kediri maupun Polsek Kunjang dan Polsek Purwoasri.
“Kita melakukan operasi sejak pukul 00.30 WIB sampai 04:00 WIB,” ujarnya Minggu (13/3/2022).
Lanjut Iptu Ashanik, saat melakukan operasi, pihaknya mengamankan remaja atau muda mudi yang berkumpul dan hendak melakukan balap liar.
“Total ada 112 unit sepeda motor yang kita amankan dari lokasi kejadian,” tuturnya.
Baca juga: Viral Guru Cek HP Siswa di Sekolah, Dituding Melanggar Privasi
Baca juga: Viral Detik-detik Pohon Besar Tumbang Timpa 2 Kios Kuliner
Selanjutnya, barang bukti berupa sepeda motor diamankan dibawa ke Mapolres Kediri.
“Untuk kendaraan yang disita kita lakukan penilangan. Lalu kita juga akan melakukan pembinaan, kepada orang tua, agar bisa mengontrol kegiatan anaknya di malam hari,” tutur Kapolsek Kunjang.
Momen razia tersebut sempat didokumentasikan oleh salah satu polisi yang bertugas.
Hingga videonya diunggah oleh akun Instagram @terangmedia.
Polisi Tertembak
Aksi pembubaran balap liar lainnya yang terjadi di Bandar Lampung sempat membuat polisi tertembak.
Seorang anggota Polsek Kedaton dikabarkan tertembak orang tak dikenal (OTD) saat membubarkan aksi balap liar di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung.
Peristiwa itu dialami anggota Polsek berinisial Bripka D, Sabtu (5/2/2022) malam.
Namun, belum diketahui bagian tubuh mana yang terkena peluru.
Saat ini Bripka D sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.
Ketika ditelusuri Tribunlampung.co.id, Minggu (6/2/2022), pihak rumah sakit enggan memberikan keterangan.
Namun seorang petugas keamanan mengatakan, sejak pagi banyak anggota berseragam Polri mendatangi rumah sakit.
"Dari pagi tadi banyak polisi yang datang. Ada yang pake seragam, ada juga yang pakaian biasa," kata pria yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Kabagops Polresta Bandar Lampung Kompol Oskar Eka Putra mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"Informasi dari mana? Coba langsung tanya Kapolresta saja," ujar Oskar.
Kapolres Buka Suara
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto buka suara soal insiden tertembaknya anggota Polsek Kedaton.
Ino membenarkan anggota berinisial Bripka D itu tertembak saat membubarkan aksi balap liar di wilayah PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (6/2/2022) dini hari.
Menurutnya, Bripka D mengalami luka tembak di bagian dada.
"Dinamika di lapangan cepat berubah. Memang saat itu ada ancaman kepada anggota. Kami lakukan (melepaskan tembakan) secara spontan saja," kata Ino, Senin (7/2/2022).
Ino menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat anggotanya melakukan penertiban balap liar di sekitar wilayah PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
Proyektil peluru yang bersarang di dada Bripka D diduga dari senjata anggota gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Polsek ke udara yang lalu mengenai Bripka D.
Namun, Ino belum dapat menerangkan proyektil peluru tersebut berasal dari senjata anggota yang mana.
"Ini kita masih lakukan penyelidikan, dan kami juga masih menunggu hasilnya," kata Ino.
Ino menyatakan, kondisi terkini Bripka D semakin membaik pasca dioperasi untuk mengangkat proyektil peluru tersebut.
"Alhamdulillah kondisinya stabil. Sudah bisa komunikasi dan kini masih di rumah sakit," tutur Ino.
Ino menambahkan, giat rutin yang dilakukan pihaknya berawal dari laporan masyarakat.
Pasalnya, wilayah di sekitar PKOR Way Halim kerap dijadikan arena balap liar oleh sekelompok anak muda.
Oleh karena itu, pihaknya akan tetap rutin melakukan razia penertiban setiap akhir pekan.
Tonton Video Balap Liar di Sini
"Dalam penertiban itu, kami mengamankan sejumlah remaja yang diduga ikut balap liar dan tawuran. Tidak hanya dari Bandar Lampung, sebagian mereka berasal dari luar Bandar Lampung," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Gridmotor.id dengan judul Video Pelaku Balap Liar Di Kediri Panik Dikejar Polisi, Sembunyi Di Sawah Hingga Nekat Nyebur Sungai
(Tribunlampung.co.id/Rio Angga Saputra)