Bandar Lampung
Arinal Djunaidi Ajak Masyarakat Lampung untuk Tetap Disiplin Melaksanakan Prokes
Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan kondisi pandemi Covid-19 masih terjadi.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan kondisi pandemi Covid-19 masih terjadi. Karenanya, dirinya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna di DPRD dalam rangka HUT ke-58 Provinsi Lampung, Jumat (18/3/2022).
Arinal mengatakan, pada hari ini masih ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 193 kasus. Sehingga total kasus di Lampung sampai dengan saat ini mencapai 61.720 kasus.
Sedangkan untuk kasus kematian terdapat menambahan 10 kasus. Total menjadi 4.062 orang.
Lalu, kasus yang selesai hari ini sebanyak 512 kasus dan akumulasi yang sembuh menjadi 61.720 pasien.
Kemudian, lanjut Arinal, vaksinasi tahap pertama tercapai 88,88 persen atau 5.906.435 orang. Lalu, vaksin kedua 66,23 persen atau 4.401.025 orang, vaksin ketiga 3,33 persen atau 221.496 orang.
Baca juga: Disperindag Lampung Selatan Jamin Stok Sembako Aman Jelang Ramadan
Baca juga: PUB Lampung Berikan Bantuan Korban Banjir Desa Kenari Banten
"Kita harus memperjuangkan penerapan prokes. Perlu saya sampaikan kita didalam pembangunan daerah selama 2021 terganggu," kata Gubernur Arinal.
Pada kesempatan tersebut, Arinal juga memaparkan kondisi ekonomi di Lampung. Dimana, menurutnya, pelaksanaan pembangunan ada pilar ekonomi yang sepanjang 2021 semakin membaik meskipun pandemi terjadi.
Pertumbuhan ekonomi Lampung menunjukan tren positif. Hingga akhir 2021 tumbuh 2,79 persen, jika dibandingkan dengan 2020 yang mengalami kontraksi negatif 1,67 persen.
Dirinya mengatakan, keberhasilan pembangunan pertanian Lampung dengan meningkatnya produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47 persen. Hingga diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2021.
Kemudian, realisasi KUR di Lampung tahun 2021 mencapai Rp 8,57 Trilyun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 5,7 Trilyun.
“Porsi realisasi penyaluran KUR di Provinsi Lampung didominasi sektor pertanian sebagai sektor utama pembangunan, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi Lampung 2019-2024,” ujar dirinya.
Arinal juga mengatakan, pada sektor parawisata, rencana pembangunan Bakauheni Harbour City telah dimulai. Dimana telah dilakukannya Groundbreaking oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional.
Selain itu juga memprioritaskan pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan UKM center di beberapa lokasi.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Gelar Ops Antik Krakatau 2022
Baca juga: Disnak Lampung Selatan Pastikan Stok Daging Jelang Ramadan Masih Aman
Kemudian, pada tahun 2021 juga terjadi peningkatan produksi industri (Hilirisasi sumber daya alam) serta peningkatan nilai ekspor Luar Negeri Provinsi Lampung mencapai 4.837,14 juta US$ atau meningkat 53,82 persen dibanding capaian Tahun 2020.