Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif dengan Tanza Dwi Jaka Utama, Putra Kedua Marzuli Warganegara

Peringati HUT ke 58 Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menetapkan Marzuli Warganegara sebagai pahlawan daerah.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Tanza Dwi Jaka Utama, putra kedua Marzuli Warganegara. Gubernur Lampung menganugerahkan pahlawan daerah kepada Marzuli Warganegara pada HUT ke-59 Provinsi Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung telah memasuki usianya yang ke 58 tahun, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menetapkan Marzuli Warganegara sebagai pahlawan daerah.

Beliau dinobatkan sebagai tokoh atau pahlawan daerah yang konsen dengan olahraga di bumi ruwai jurai.

Untuk mengetahui sosok Marzuli Warganegara, Tribun Lampung berkesempatan mewawancarai secara khusus putra kedua beliau, Tanza Dwi Jaka Utama.

Berikut hasil wawancara Tribun Lampung.

Pak Marzuli Warganegara dapat Gelar Pahlawan Daerah Bidang Olahraga dari Pemprov Lampung, perasaan Anda?

Baca juga: Ditpolairud Polda Vaksinasi Covid-19 di Pesisir Teluk Lampung

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Ketua DPW APPSI Lampung Herman Malano tentang Kelangkaan Minyak Goreng

Tentu saja kami keluarga besar bangga dan sangat berterima kasih kepada masyarakat Lampung khususnya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang memberikan penghargaan.

Karena dengan begini jasa beliau selalu dikenang dan menjadi motivasi bagi penerusnya.

Bisa cerita seperti apa kiprah Pak Marzuli dulu? Beliau concern di olahraga apa?

Memang papa itu sejak kecil kecintaannya terhadap Provinsi Lampung secara umum sangat kuat dan pada saat itu memang Provinsi Lampung belum dikenal atau anak bawang dinasional.

Jadi saat itu papa punya keinginan agar Provinsi Lampung ini dikenal dan sejajar dengan Provinsi Lampung. 

Memang papa itu merintis dari sepakbola, renang, hingga selam dan sebagainya. Melalui bidang olahraga itulah beliau berhasil membawa Provinsi Lampung sejajar dan dihormati dengan provinsi lainnya.

Bagaimana dulu masa jaya olahraga Lampung ketika Pak Marzuli berkiprah?

Dulu itu kiprahnya beliau itu dimulai sejak tahun 1970an, semua dimulai dari nol terutama sepakbola. 

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Kepala BKKBN Perwakilan Lampung Rudy Budiman tentang Penanganan Stunting

Baca juga: Kapolres Lampung Barat Beri Motiviasi Kepada Anggota AJOI

Beliau mengumpulkan beberapa bibit muda dan memanggil dari daerah lainnya termasuk pelatihnya, dan saat itu tidak banyak pemain asal Lampung tapi kita membawa dari luar untuk kemudian memacu untuk berpartisipasi.

Dulu ketika Pak Marzuli wafat, ada pesan dari beliau terkait olahraga Lampung?

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved