UMKM Lampung

UMKM Lampung, Cerita Farida dalam Merintis Usaha Kuliner Dapur Luna

Kuliner merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Karenanya, di kota-kota besar banyak tumbuh dan berkembang berbagai jenis usaha kuliner.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Jelina Dini Kinanti
Kuliner UMKM. Pemilik Dapur Luna Farida 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kuliner merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Karenanya, di kota-kota besar banyak tumbuh dan berkembang berbagai jenis usaha kuliner.

Tak terkecuali di Bandar Lampung.

Satu diantaranya yang cukup terkenal di Bandar Lampung yakni Dapur Luna yang telah berdiri sejak tahun 2018 lalu.

Dalam perbincangan dengan Tribun Lampung, pemilik Dapur Luna Farida mengatakan, usaha kuliner yang dijalankannya pemasarannya secara online di akun instagram @dapurluna27, Facebook Farida Ida, dan What's App 08877119558. 

Alasan Farida memulai bisnis Dapur Luna agar dirinya memiliki lebih banyak waktu dengan keluarganya. Apalagi dirinya memiliki hobi kuliner.

Baca juga: Satresnarkoba Polres Tanggamus Tangkap Seorang Bandar Narkoba di Pugung

Baca juga: Pemkab Tanggamus Serahkan LKPD TA 2021 ke BPK Perwakilan Lampung

Sebelum Farida memulai Dapur Luna, Farida terlebih dahulu belajar membuat kue secara otodidak dan kursus.

Setelah belajar, Farida membuat kue-kue kecil dan dibagikan ke teman-temannya gratis agar teman-temannya bisa menilai bagaimana rasa kue buatannya.

Ternyata teman-temannya banyak yang suka dengan kue buatannya. Lalu ada temannya yang memesan kue tart dari Farida.

Pesanan kue tart inilah yang membuat Farida akhirnya memutuskan langsung memulai Dapur Luna. 

"Setelah pesanan kue tart jadi, ternyata teman saya suka dengan kue tart buatan saya. Setelah itu saya menjual aneka kue basah maupun kering.”

“Kuenya tidak harus kue ide saya sendiri. Tapi apapun kue yang diinginkan konsumen saya usahakan ada," kata Farida dalam Bincang UMKM, Sabtu 19 Maret 2022.

Kalau ada kue yang tidak bisa Farida buat, Farida tidak segan untuk belajar secara otodidak atau kursus.

Bahkan Farida juga tidak segan untuk belajar dengan temannya. Farida tidak merasa lelah untuk belajar, karena bagi Farida terus belajar itu penting.

Baca juga: Kuliner Lampung, Lemon Tea Green Segar Hilangkan Dahaga

Baca juga: Kuliner Lampung, Jus Murah Meriah di Lapangan Saburai Bandar Lampung

Tak hanya kue, Farida juga menjual aneka makanan berat, seperti nasi tumpeng, nasi kotak, dan lain-lain.

Sama dengan kue, apapun nasi dan lauk yang diinginkan konsumen, Farida mengusahakan untuk menyediakannya.

Setahun setelah membuka Dapur Luna, Farida mencoba berpaling berbisnis ayam geprek dan aneka minuman.

Tapi bisnis itu tidak berjalan sukses. Saat mulai ada pandemi Covid-19 di tahun 2020, bisnis ayam geprek dan minuman Farida menurun drastis.

Saat Farida sedang bingung karena bisnis ayam geprek dan minumannya menurun, ada teman Farida yang menanyakan apakah Farida masih menjual kue atau tidak.

Mendengar pertanyaan temannya. Farida memutuskan untuk kembali bisnis Dapur Luna. 

"Setelah saya mulai kembali Dapur Luna ternyata lumayan banyak yang membeli kue di Dapur Luna. Jadi saya akan teruskan Dapur Luna, karena inilah jalan rezeki saya," urai Farida.

Menurut Farida, semua yang dijual di Dapur Luna banyak yang membeli. Tapi yang paling banyak dibeli adalah bolen pisang dan lapis legit.

Di tahun 2022, Farida bergabung ke organisasi bernama PMKM Prima Indonesia Lampung.

Disini Farida banyak mendapatkan bantuan untuk bisnis Dapur Lunanya. Seperti perizinan, modal, promosi, dan sebagainya.

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved