Bima Arya Kaget Bertemu Penjual Pempek Asal Tasik di Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bogor, Bima Arya kaget bertemu wanita penjual pempek asal Tasikmalaya di Bandar Lampung.

Saat itu, Bima Arya sedang lari pagi di sekitar kawasan Gunung Kunyit bersama sejumlah orang.

Aktivitas Bima Arya berbincang dengan wanita penjual pempek asal Tasikmalaya itu terungkap setelah dirinya mengunggah postingan di Instagram, Senin (21/3/2022).

Dalam unggahannya, Bima Arya terlihat sedang berlari pagi ditemani dengan rombongan dari komunitas lari Lampung di sekitar Pantai Kunyit.

Namun saat melakukan aktivitas tersebut, pejabat daerah itu sempat dibuat terkejut oleh warga. Pasalnya, ia disapa menggunakan bahasa Sunda.

Baca juga: Viral Bangunan SD di Bogor Ambruk, Lokasinya Dekat Istana Bogor dan Kantor Bima Arya

Baca juga: Maia Estianty Kaget saat Bertemu Mayang: Beda Banget, Ternyata Itu Settingan

"Tadi pagi ketika lari di pantai Kunyit, Bandar Lampung disapa ibu-ibu pakai bahasa sunda," tulis Bima Arya.

Usut punya usut, rupanya kemampuan warga tersebut didapat lantaran dirinya memang berasal dari Kota Tasik, Jawa Barat sebelum akhirnya berpindah ke kota yang kini dipimpin oleh Arinal Djunaidi itu.

"Ternyata asalnya dari Tasik Jawa Barat, pindah ke Lampung sejak tahun 87," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Bima Arya kemudian menceritakan sedikit kisah dari warga yang ditemuinya.

Kata Bima, sang ibu merupakan penjual pempek yang sudah lama tinggal di Lampung.

"Si ibu jual pempek, satunya seribu rupiah," ujarnya.

Lantas wali kota Bogor itu memborong dagangan warga tersebut hingga habis yang akan dimakan bersama rombongannya.

Baca juga: Belum 1 Bulan Bebas, Angelina Sondakh Kini Berubah Drastis

Baca juga: Doddy Sudrajat Mengaku Masih Cinta, Puput Ngotot Cerai: Sudah Bertahun-tahun

"Berhubung yang ikut lari banyak, sekalian dibeli semua untuk sarapan bersama."

"Untuk yang punya usaha, tetap semangat dan kerja keras. Hasil tidak akan mengkhianati usaha, dan rejeki tidak akan kemana. Semangaaat!" tandasnya.

Hingga kini, pihak Tribun Network masih berusaha mengonfirmasi kebenaran unggahan tersebut kepada pihak terkait.

Terima kunjungan wali kota Bandar Lampung

Sebelum datang ke Kota Tapis Berseri, Wali Kota Bogor Bima Arya terima kunjungan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Selasa (15/3/2022).

Kunjungan tersebut rupanya berkaitan dengan diskusi mengenai persiapan HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-22 di Kota Bandar Lampung 27-29 Mei mendatang.

Eva Dwiana datang didampingi jajaran Pemkot Bandar Lampung.

Di antaranya Pj. Sekda Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra, A. Budiman, Inspektur, Robi Suliska Sobri, Kepala Bappeda, Khaidarmansyah, Kadis Kominfo, Ahmad Nurizki Erwandi dan Kabag Tata Pemerintahan, Hidayat Ismet.

Eva mengungkapkan Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menggaet 1.000 UKM untuk memeriahkan acara tersebut.

Mereka juga menyatakan akan melibatkan anak muda daerah yang dijuluki Kota Tapis Berseri.

Rencana tersebut pun disebutkan hanya tinggal menunggu persetujuan Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI.

Menyimak laporan yang disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Bima Arya mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki skala lebih besar dibanding HUT APEKSI tahun lalu.

Menurutnya, ini menjadi tradisi baru dalam merayakan HUT APEKSI setiap 25 Mei, dimana mulai tahun lalu yang diisi dengan launching program baru atau update program.

“Tema besar menjadi hal yang perlu untuk dikoordinasikan, selain ada expo. Rencananya kita akan undang menteri,” kata Bima Arya.

Hal lain yang ditekankan Ketua Dewan Pengurus APEKSI ini untuk memperhatikan agar dalam pelaksanaan kegiatan nanti tidak terjadi salah komunikasi dengan para anggota APEKSI yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya didampingi Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, Asisten Pemerintahan Pemkot Bogor, Irwan Riyanto, Kepala Bagian Prokompim, Rudiyana, Kepala Bagian Ekonomi, Dewi Kurniasari dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Marse Hendra Saputra. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)