DPR RI Minta Pemerintah di Lampung Buat Program Pemantapan Ideologi Pancasila

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - DPR RI meminta kepada pemerintah daerah di Lampung supaya membuat program-program pemantapan ideologi Pancasila.

Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri mengungkapkan, upaya tersebut untuk mengantisipasi perkembangan radikalisme dan terorisme di Bumi Ruwai Jurai.

"Berharap kepada pak Gubernur, kepada kepala daerah dan pak bupati supaya membuatkan program-program, pemantapan ideologi Pancasila. Seperti yang kami lakukan pada hari ini," ujar Mukhlis saat ditemui usai sosialisasi empat pilar kebangsaan, Selasa, 22 Maret 2022 di Pringsewu.

Namun, Mukhlis berharap, pemantapan itu lebih fokus pada daerah-daerah yang sudah terkena paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Ia pun prihatin dengan situasi di Lampung. "Ternyata Lampung ini basisnya gerakan-gerakan. Terakhir banyak sekali yang ditangkap dari Lampung ini," katanya.

Menurut dia, adanya penangkapan dari Densus 88 itu menjadi tanda adanya penyebaran radikalisme di beberapa kabupaten.

Di antaranya Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pringsewu termasuk juga Pesawaran. 

Untuk itu, ia menginginkan pemerintah lebih fokus lagi mengembalikan para radikalis ini ke paham Pancasila. 

Di samping itu, kata dia, perlu adanya langkah antisipasi lebih cepat dan lebih dini. 

Sebab, lanjut Mukhlis, apa bila tidak dilakukan langkah antisipatif, penyebaran radikalisme di Lampung akan lebih cepat lagi. 

Mukhlis menilai di Lampung sesuai dengan wilayahnya memiliki daerah tertinggal atau terisolir. Sementara mayoritas penduduknya menganut Islam.

Sementara penyebaran paham radikalisme itu paling cepat melalui tokog-tokoh. Sehingga apa yang disampaikan mereka lebih diterima oleh orang-orang yang menokohkannya.

Baca juga: TNI di Lampung Barat Sosialisasi Pembentukan Kampung Pancasila

( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono )