Bandar Lampung

Harga Minyak Goreng Curah Rp 20 Ribu Per Kilogram, Warga Sebut Jauh dari HET dan Langka

Harga minyak goreng curah di Bandar Lampung masih melambung tinggi. Di pasar tradisional, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilo.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer
Stok minyak goreng curah di salah satu kios di pasar tradisional Bandar Lampung. Harga minyak goreng curah di Bandar Lampung masih melambung tinggi. 

 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga minyak goreng curah di Bandar Lampung masih melambung tinggi.

Di pasar tradisional, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 20 ribu per satu kilogram.

Harga itu sangat jauh dari patokan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sebesar Rp 14 ribu per satu kilogram minyak goreng curah.

Menurut pedagang pasar, naiknya harga minyak goreng lantaran imbas dari keterbatasan stok yang diterima tiap pedagang.

Bahkan diklaimnya secara tidak langsung, sesekali waktu didapati stok minyak goreng curah itu kosong di kios-kios pedagang.

Baca juga: Kapolres Way Kanan Pastikan Tak Ada Penimbunan Minyak Goreng Curah di Pasar Baradatu

Baca juga: Foto Tradisi Belangikhan Adat Budaya Lampung Sambut Ramadan 1443 H

"Harga kita jual Rp 20 ribu untuk satu kilogramnya," kata Yati, pedagang sembako di Pasar Kangkung, Kamis (24/3/2022).

Dilanjutkan dia, keadaan lain bertolak belakang dengan stok minyak goreng kemasan yang berlimpah di pasaran.

Hal yang sama juga dikatakan Ratih, salah seorang pembeli.

"Ga tau kenapa, kayaknya semua yang disubsidi stoknya seakan hilang,"

"Kemarin minyak kemasan yang Rp 14 ribu per liter itu langka kan, sekarang saat gak Rp 14 ribu lagi, tiba-tiba stok di pasar banyak, di mall dan minimarket juga begitu," kata Ratih.

Sementara, dilansir dari harga pangan nasional, harga minyak goreng curah di area pasar tradisional berada di angka yang stabil, yakni di rasio Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu per satu kilogram.

Ia mengatakan, sempat terpikir untuk beralih menggunakan minyak goreng curah karena bedanya rasio harga yang jauh antara HET minyak goreng curah dan harga pasar minyak goreng kemasan.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali Hari Ini, Masyarakat Dilarang Mendekat

Baca juga: Hari Bhakti PAS ke-58, Lapas Kalianda Gelar Donor Darah

"Iya, di berita kan minyak goreng curah harganya Rp 14 ribu per kilo, sementara minyak kemasan bisa Rp 48 ribu per dua liter,"

"Tapi ternyata tidak, jadi ya tetep pakai minyak kemasan walau mahal, tapi tidak begitu jauh," ujar dia.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved