Lampung Selatan

Harga Telur Ayam Rp 24 Ribu per Kg di Pasar Inpres Kalianda Lampung Selatan

Harga telur ayam Rp 24 ribu per kilogram di Pasar Inpres Kalianda, Kecamatan Kalianda, Selatan Lampung.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Harga telur ayam Rp 24 ribu perkilogramnya di Pasar Inpres Kalianda. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Harga telur ayam Rp 24 ribu per kilogram di Pasar Inpres Kalianda, Kecamatan Kalianda, Selatan Lampung.

Harga tersebut naik, sekitar Rp 2 ribu dari harga sebelumnya yakni Rp 22 ribu per kilogram.

Para pedagang mengakut tidak mengambil untung banyak.

Menurutnya, yang penting semua orang bisa membeli.

Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Inpres Kalianda bernama Danu, yang mengatakan dirinya tidak mengambil untung banyak, yang penting masyarakat bisa membeli.

"Harga telor ayam saat ini Rp 24 ribu perkilonya. Kalau menurut saya sih harganya masih normal. Sebelumnya harganya bisa Rp 26-28 ribu perkilonya," kata Danu, pada Jumat (25/3/2022)

"Kalau sebelum naik sih harganya Rp 21-22 ribu. Harga Rp 24 ribu perkilo ini baru 4-5 hari ini," ujarnya

"Kalau saya sih nggak ngambil untung gede, yang penting masyarakat bisa kebeli. Kalau di tempat lain mau lebih mahal nggak apa-apa, yang penting kita niatnya bersedekah. Makanya saya nyarinya sampe ke Jatimulyo sana biar harganya bisa lebih murah," jelasnya.

Hal yang senada dikatakan Rani pedagang telur mengatakan harga telor ayam saat ini Rp 24 ribu.

Kemarin sempat harganya Rp 22.500.

Baca juga: Ibu di Lampung Selatan Menangis saat Menceritakan Kisah Pilu Putrinya yang Dirudapaksa

Sempat turun lagi jadi Rp 21.000.

Terakhir sebelum naik harganya Rp 23.000.

Senin harganya sudah naik jadi Rp 24.000.

"Harapannya sih harganya bisa stabil ya. Apalagi sudah mendekati bulan puasa. Mungkin harganya bisa naik lagi," ujarnya.

Salah satu pembeli bernama Santa berharap harga sembako tidak naik menjelang puasa.

"Ya ini harga telor sudah naik, harganya Rp 24 ribu. Tadi saya beli minyak juga harganya masih mahal. Bimoli harganya Rp 24 ribu yang ukuran 1 liternya," katanya.

"Kalau bahan-bahan pada naik, takutnya berimbas sama makanan. Ini aja saya denger kayak bawang dan lainnya juga mulai naik," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved