Bandar Lampung
Catatan Kelayakan JPO di Bandar Lampung, Akademisi Itera: Aspek Keamanan Perlu Ditingkatkan
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bandar Lampung memiliki banyak catatan untuk dapat dinilai layak.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bandar Lampung memiliki banyak catatan untuk dapat dinilai layak.
Catatan berkenaan dengan keamanan dan kenyamanan dari JPO.
"Aspek keamanan perlu ditingkatkan, hal ini dilihat dari banyaknya anak tangga dan kondisi fisiknya yang rusak," kata Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera Dwi Bayu Prasetya, Sabtu (26/3/2022).
Sementara dari aspek kenyamanan, disebutkan kebersihan JPO masih menjadi persoalan yang berkelanjutan.
Termasuk tidak adanya penerangan jalan di ruas JPO di Bandar Lampung.
"Kadang keberadaan pedagang asongan dan pengemis membuat JPO terasa tak nyaman digunakan," jelas dia.
Lebih jauh, kemudahan kata dia penggunaan JPO di Bandar Lampung belum bersifat inklusi.
Hal itu dilihat sulitnya JPO untuk digunakan oleh kelompok difabel, ibu hamil hingga kelompok lansia.
"Aspek keterpaduan juga perlu dipertimbangkan, ada baiknya memiliki keterpaduan dengan transportasi umum.
Catatan tersebut dikatakannya setelah dilakukannya riset ilmiah yang dilakukan di sejumlah JPO yang berada di pusat kota setempat.
Baca juga: Lampung Belum Siap e-Voting, Banyak Daerah Susah Sinyal Internet
Baca juga: Aksi Vandalisme Rusak Keindahan JPO di Bandar Lampung
Sementara peneliti di Pusat Riset dan Inovasi Metropolitan Itera, IB Ilham Malik menyebut efektivitas JPO di Kota Bandar Lampung akan dicapai setelah adanya perhatian khusus pemerintah daerah terhadap sarana penyebrangan itu.
"Salah satunya alokasi anggaran yang dikhususkan untuk itu, agar JPO dan sarana pejalan kaki di jalan lainnya itu terawat dan beroperasi dengan baik," kata dia.
"Kalau yang sekarang kondisinya seperti ini, mungkin perlu ditingkatkan agar lebih baik kemudian," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan jembatan penyebrangan orang (JPO) di Bandar Lampung jauh dari kata diperhatikan.
Hal itu tergambarkan dari kondisinya yang kusam, berkarat dan kropos.