Ramadan 2022
Berikut Doa Hari ke-14 Puasa Ramadan 2022, Disertai Amalan
Berikut ini adalah bacaan doa hari ke-14 puasa Ramadan 2022 yang dilengkapi amalan yang bisa digunakan oleh para kaum Muslimin.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berikut ini adalah bacaan doa hari ke-14 puasa Ramadan dilengkapi dengan amalannya.
B ulan suci Ramadan 2022 tak terasa tinggal menghitung hari.
Kabarnya, puasa penuh rahmat tersebut akan dimulai pada 4 April mendatang.
Ada beragam macam cara yang bisa kita lakukan untuk mencari pahala saat Ramadan.
Mulai dari salat lima waktu, membaca Al-quran, serta membaca doa bulan puasa.
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-28 Puasa Ramadan
Baca juga: Bacaan Doa Memasuki Hari ke-12 Puasa Ramadan
Berikut ini doa hari ke-14 puasa Ramadan lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya dilansir dari Tribunnews.com:
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ
Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil ‘atsarâti wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawâti wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lilbalâyâ wal âfât bi’izzatika yâ ‘izzal muslimîn.
Artinya: Ya Allah, mohon janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-Mu, Wahai sandaran Kemulian kaum Muslimin.
Amalan 10 Hari Kedua Ramadan
Pada 10 hari pertama Ramadan, biasanya akan terasa sulit karena orang-orang masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yakni tidak makan dan minum di siang hari.
Oleh karenanya, Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya yang menjalankan puasa di 10 hari pertama bulan Ramadan.
Baca juga: Bacaan Doa Hari Ke-13 Puasa Ramadhan Berikut dengan Artinya
Baca juga: Doa Hari ke-12 Puasa Ramadan Beserta Artinya
Sementara pada 10 hari kedua, Allah SWT akan membukakan pintu magfirah atau ampunan.
Hadist yang Lemah Periwayatannya
Kendati demikian, setelah ditelusuri dari berbagai sumber, ada beberapa ulama dan ahli hadis yang menyebut hadis itu dhaif.