Ramadan 2022

Berikut Doa Hari ke-14 Puasa Ramadan 2022, Disertai Amalan

Berikut ini adalah bacaan doa hari ke-14 puasa Ramadan 2022 yang dilengkapi amalan yang bisa digunakan oleh para kaum Muslimin.

Editor: Hanif Mustafa
Pixabay
Ilustrasi berdoa. Berikut ini adalah bacaan doa hari ke-14 puasa Ramadan 2022. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berikut ini adalah bacaan doa hari ke-14 puasa Ramadan dilengkapi dengan amalannya.

B ulan suci Ramadan 2022 tak terasa tinggal menghitung hari.

Kabarnya, puasa penuh rahmat tersebut akan dimulai pada 4 April mendatang. 

Ada beragam macam cara yang bisa kita lakukan untuk mencari pahala saat Ramadan. 

Mulai dari salat lima waktu, membaca Al-quran, serta membaca doa bulan puasa. 

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-28 Puasa Ramadan

Baca juga: Bacaan Doa Memasuki Hari ke-12 Puasa Ramadan

Berikut ini doa hari ke-14 puasa Ramadan lengkap dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya dilansir dari Tribunnews.com:

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ

Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil ‘atsarâti wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawâti wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lilbalâyâ wal âfât bi’izzatika yâ ‘izzal muslimîn.

Artinya: Ya Allah, mohon janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-Mu, Wahai sandaran Kemulian kaum Muslimin.

Amalan 10 Hari Kedua Ramadan

Pada 10 hari pertama Ramadan, biasanya akan terasa sulit karena orang-orang masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yakni tidak makan dan minum di siang hari.

Oleh karenanya, Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya yang menjalankan puasa di 10 hari pertama bulan Ramadan.

Baca juga: Bacaan Doa Hari Ke-13 Puasa Ramadhan Berikut dengan Artinya

Baca juga: Doa Hari ke-12 Puasa Ramadan Beserta Artinya

Sementara pada 10 hari kedua, Allah SWT akan membukakan pintu magfirah atau ampunan.

Hadist yang Lemah Periwayatannya

Kendati demikian, setelah ditelusuri dari berbagai sumber, ada beberapa ulama dan ahli hadis yang menyebut hadis itu dhaif.

Artinya, hadis yang menjelaskan tentang pembagian keutamaan tiap 10 hari bulan Ramadhan itu lemah periwayatannya.

Namun, mengejar keutamaan Ramadhan itu tidak ada salahnya karena memang bulan ini suci dan penuh ampunan.

Adapun hadis yang lebih umum yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadhan.

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yakni sebagai berikut.

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ ، ومن قام ليلةَ القَدْرِ إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir Yang Bisa Diamalkan

Terlepas dari sahih tidaknya hadis tentang keutamaan tiap 10 hari itu, kiranya yang paling baik adalah melakukan amalan di sepanjang bulan Ramadhan.

Selain ibadah wajib puasa dan sholat fardu, amalkan pula dzikir.

Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadhan, dilansir dari TribunBatam.id.

1. Kalimat Dzikir 1

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)

2. Kalimat Dzikir 2

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Kalimat Dzikir 3

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)

4. Kalimat Dzikir 4

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Kalimat Dzikir 5

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.) (Tribunlampung.co.id / Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved