Pringsewu
Panen Raya di Pringsewu, Harga Gabah Cuma Rp 4.000 per Kg
Penjualannya ditunda hingga nanti harganya sesuai pasaran, berkisar Rp 5.500 hingga Rp 5.800 per kg untuk gabah kering.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Caranya dengan memukulkan padi ke papan tersebut.
Sehingga kegiatan memanen padi ini membutuhkan buruh tani.
Panen padi itu dilakukan dengan sistem bagi hasil.
"Rata-rata pemanen ini buruh, jadi ada pembagiannya dengan sistem bagi hasil," ujarnya.
Bagi hasilnya, kata dia, untuk pemetik padi sebanyak satu karung gabah dari setiap tujuh karung yang dihasilkan.
Jadi enam karung untuk pemilik sawah dan satu karung untuk pemetik padi.
Doni mengatakan, di wilayah tersebut tidak memakai mesin panen padi seperti combine karena masih banyak buruh tani yang memerlukan pekerjaan.
Sehingga panen padi rata-rata masih dilakukan dengan cara tradisional.
Adapun penggunaan mesin perontok padi tergantung pada tingkat kemampuan masing-masing petani.
( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik )