Gegara Warisan, Dua Kubu Cekcok di Makam Dorce Gamalama

Tribunlampung.co.id - Pihak keluarga kandung dan anak angkat mendiang masih berseteru hingga terlibat cekcok di makam.

Siapa sebenarnya yang lebih berhak mendapatkan warisan Dorce Gamalama?

Kepergian Dorce Gamalama masih meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para sahabat.

Kini sudah menginjak 40 hari kepergian Dorce Gamalama atau tepatnya pada 27 Maret 2022 kemarin.

Kendati keluarga telah menggelar pengajian dan doa bersama, namun ada insiden tak terduga yang melibatkan pihak dari keluarga kandung Dorce Gamalama serta anak angkatnya.

Baca juga: Utang Dorce Gamalama Diungkit Kakak Kandungnya, Elita Minta Audit Uang Donasi

Baca juga: Uang Donasi Pengobatan Dorce Gamalama Rp 500 Juta Diduga Mau Diselewengkan

Terekam kamera para awak media, sempat terjadi perselisihan antara pihak keluarga mendiang Dorce Gamalama saat berpapasan dengan anak-anak angkat almarhum di makam.

Pihak keluarga kandung meminta agar anak-anak angkat Dorce Gamalama tidak menyentuh barang-barang almarhum seenaknya.

"Jangan ambil barang-barang mamah ya!" ucap keponakan Dorce Gamalama, Mimi Hartanti dikutip dari YouTube Status Selebriti SCTV, Selasa 29 Maret 2022.

Ucapan itulah yang akhirnya menyulut amarah salah seorang pria yang datang menemani anak angkat Dorce Gamalama, Abu Bakar berziarah ke makam almarhum.

"Barang apa?" tanya Abu Bakar yang mulai terpancing emosi.

"Barang apa? Ya barang-barang apa saja yang tak seizin kami jangan diambil," kata Mimi Hartanti.

Sampai akhirnya anak angkat Dorce Gamalama buru-buru meninggalkan makam tersebut.

Baca juga: Anak Angkat Dorce Gamalama Langgar Pesan Almarhum

Baca juga: Keluarga Kandung Dorce Gamalama Desak Surat Wasiat Almarhum Segera Dibuka

"Awas situ ya, dunia akhirat nggak ikhlas ya," timpal kakak kandung Dorce Gamalama, Elita.

Setelah cekcok singkat tersebut, Elita kembali mengungkapkan kekesalannya pada anak-anak angkat Dorce Gamalama.

Ia heran dengan sikap anak-anak angkat adiknya yang seolah ingin menguasai semua harta peninggalan almarhum.