Bandar Lampung

Oknum Polisi Terjaring OTT Polda Lampung Lebih dari Satu

Bid Propam Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah anggota Polri di Polres Tulangbawang.

Editor: Reny Fitriani
Tribunnews
Ilustrasi - Oknum polisi terjaring OTT Polda Lampung lebih dari satu. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah anggota Polri di Polres Tulangbawang.

OTT dilakukan lantaran anggota Polri yang belum disebutkan identitasnya ini karena tindakan pelanggaran etik kepolisian.

"Salah satunya terkait dengan laporan pungutan liar (pungli) dari masyarakat," ujar sumber internal Polda Lampung, yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (29/3/2022).

Sumber tersebut juga mengungkapkan ada dua satuan di Polres Tulangbawang yang terjaring OTT.

Kedua satuan tersebut yakni Satuan Reserse Narkoba dan Satuan Intelkam.

Baca juga: Petani di Lampung Barat Buang 1,5 Ton Tomat, Pemprov Sudah Hilirasi Tomat Diolah Menjadi Saus

Baca juga: Oknum Anggota Polres Tulangbawang Terjaring OTT Polda Lampung Terkait Pungli ke Masyarakat

Dari dua satuan tersebut tak disebutkan jumlah personel yang terjaring OTT.

"Beberapa oknum di Intelkam meminta uang dari masyarakat, kalau dari Satnarkoba belum diketahui," kata dia.
Ia melanjutkan, terdapat sepuluh orang anggota Polres Tulangbawang yang akan diperiksa Propam Polda Lampung, termaksud Pejabat Utama (PJU).

"Kapolres dan Wakapolres serta anggota-anggotanya termaksud oknum yang diduga melakukan pungli ke masyarakat," kata dia.

Belum diketahui berapa jumlah oknum yang terjaring OTT oleh Propam Polda Lampung karena saat ini masih dalam penyelidikan.

"Masih proses pemeriksaan," kata dia.

Kapolres Tulangbawang AKBP Hujra Soumena membenarkan mengenai informasi dirinya ikut dimintai keterangan oleh Propam Polda.

"Dimintai keterangan sama anggota Propam Polda. Saya diminta keterangan di sini, bukan di Polda," kata Hujra.

Hujra pun belum dapat mengungkapkan jumlah personelnya yang saat ini diperiksa Propam Polda Lampung.

Menurutnya, hal tersebut wewenang dari pihak Propam yang sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman dari OTT tersebut.

Kendati demikian, Hujra mengaku mendukung program Propam Polda Lampung dalam menegakkan disiplin di internal Polri.

"Kita sangat dukung upaya Propam Polda Lampung. Karena kita yang sedang berupaya meningkatkan citra Polri, mereka (oknum) malah merusak citra Polri," kata Hujra.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol M Syarhan belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi via telepon seluler.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved