Tulangbawang Barat

Genangan Air di Jalan Provinsi di Tubaba, Begini Tanggapan DBM Lampung

Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung merespons keluhan pengguna jalan menyangkut genangan air di kawasan jalan provinsi.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Genangan air di Jalan Provinsi di Tubaba, begini tanggapan DBM Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung merespons keluhan pengguna jalan menyangkut genangan air di kawasan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Genangan air yang tumpah ke ruas jalan itu tepatnya berada di seputaran Patung Empat Marga di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Taufikullah mengaku telah berkoordinasi dengan Kabid Pembangunan dan UPTD wilayah VI yang membawahi pembangunan di wilayah Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat. 

"Persoalan tersebut belum bisa ditangani dengan anggaran rutin, dan bisa ditangani oleh UPTD wilayah VI setelah melalui mekanisme lelang selanjutnya," kata Taufiqullah, lewat telepon, Kamis (31/03/2022).

Sementara, tambah Taufikullah, UPTD Wilayah VI sejauh ini sedang fokus menggarap pembangunan infrastruktur di kawasan Tubaba, Tuba, dan Mesuji, seperti kawasan Bujung Tenuk, dan lainnya.

Baca juga: Pengguna Jalan Keluhkan Genangan Air di Sekitar Patung Empat Marga Tubaba Lampung

Sebelumnya, ruas jalan provinsi menuju kompleks Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) membutuhkan perhatian lantaran kondisinya tergenang air hingga menutup badan jalan.

Genangan air yang terbawa arus hujan itu membawa tanah yang tergerus hingga hampir menutup badan jalan.

Jalan tersebut merupakan jalan utama menuju ke Kantor Pemkab Tubaba.

Pantauan Tribun, genangan air tersebut letaknya tepat di seputaran Patung Empat Marga di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Para pengguna jalan telah lama mengeluhkan kondisi air yang menggenang dan mengendap di badan jalan itu.

Ruas jalan provinsi penghubung Kabupaten Tubaba dan Tulangbawang itu kerap tergenang seusai turun hujan.

"Air itu menggenang akibat air tersumbat karena tidak adanya saluran untuk air mengalir," kata Joni, salah satu pengguna jalan yang kerap melintas di jalan itu, Rabu (30/3).

Menurutnya, jika dibiarkan saja tanpa ada perbaikan, genangan air tersebut dikhawatirkan bisa membuat aspal mengelupas hingga membuat jalan itu berlubang. 

"Ya kalau dibiarkan terlalu lama, badan jalan bisa berlubang karena tergerus air secara terus menerus," ungkapnya.

Dia menambahkan, semakin mengelupasnya aspal akan menghambat mobilisasi para pengendara yang melintas di jalan itu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved