Lampung Selatan

Rapat Paripurna, Bupati Lampung Selatan Sebut Realisasi Belanja Daerah 2021 Capai 95 Persen

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2021 secara virtual. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2021 secara virtual.

Rapat paripurna yang dihadiri oleh 38 anggota DPRD baik secara tatap muka dan virtual dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono.

Sementara, LKPJ disampaikan oleh Bupati secara virtual dari aula rajabasa, Kantor Dinas Bupati Lampung Selatan, pada Kamis (31/3/2022).

Dalam laporannya, Nanang Ermanto menyampaikan, LKPJ disusun sebagai perwujudan dari pelaksanaan otonomi daerah sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik.

Nanang menyampaikan mengenai target dan realisasi belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan 2021, yaitu target belanja sebesar Rp.2.260.672.535.024 dan realisasi sebesar Rp.2.167.992.801.049.73 dengan persentase sebesar 95,90 persen.

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Kukuhkan Karang Taruna Lamsel

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Resmikan Pasar Jatimulyo

"Target belanja operasi sebesar Rp.1.551.664.542.756 dan realisasi sebesar Rp.1.492.348.447.747.58. Dengan persentase sebesar 96,18 persen," katanya

"Kemudian, target belanja modal sebesar Rp.280.924.933.798 dan realisasi sebesar Rp.254.313.025.764.15. Dengan Persentase sebesar 90,53 persen," jelasnya.

Nanang menyampaikan target belanja tidak terduga sebesar Rp.8.762.916.150 dan realisasi sebesar Rp.5.595.829.982 dengan persentase sebesar 63,86 persen.

"Target belanja transfer sebesar Rp.419.320.142.320 realisasi sebesar Rp.415.735.497.656. Dengan persentase sebesar 99,15 persen," ujarnya

Nanang juga menyampaikan mengenai target pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada 2021, sebagaimana yang tertuang dalam APBD dianggarkan sebesar Rp.2.104.204.516.823.

Yang terealisasi sebesar Rp.2.076.591.333.958,68 atau mencapai Persentase sebesar 98,69 persen.

"Target pendapatan transfer sebesar Rp.1.696.333.280.000. Terealisasi sebesar Rp.1.672.194.652.419. Dengan persentase sebesar 98,58 persen," katanya.

Baca juga: Sambut Ramadan 2022, Kemenag Lampung Selatan Gelar Siraman Rohani di Lapas Kelas IIA Kalianda

Baca juga: Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Kukuhkan Karang Taruna Lamsel

"Serta target lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.109.398.830.000. Terealisasi sebesar Rp.108.678.830.000. Dengan Persentase sebesar 99, 34 persen," pungkasnya

Berdasarkan pandangan umum yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi, delapan Fraksi yang ada di DPRD Lampung, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Hanura dan Perindo menyatakan siap membahas LKPJ tersebut ketingkat selanjutnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved