Berita Terkini Artis
Ibu Indra Kenz Diperiksa Polisi Terkait Kasus Investasi Bodong Binomo yang Menjerat Sang Anak
Bareskrim Mabes Polri terus mengusut kasus dugaan penipuan via Binomo oleh Indra Kenz. Terbaru polisi memeriksa ibu Indra Kenz sebagai saksi.
“Dia udah enggak ada beban, udah plong. Apapun udah dibuka, apa yang dibutuhkan penyidik diketerangannya disampaikan,” kata Ikbar Firdaus dikutip Minggu (20/3/2022).
Oleh karena itu, Ikbar Firdaus menilai sikap Doni Salmanan yang bisa tersenyum saat meminta maaf karena kliennya dinilai sudah tidak ada beban.
“Dia kooperatif kuncinya. Tidak ada menyembunyikan sesuatu, makanya dia enggak ada beban," ujar Ikbar.
Ikbar meminta kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan sendiri terkait permintaan maaf Doni Salmanan.
Bahkan Ikbar mempertanyakan letak ketidaksungguhan Doni Salmanan saat menyampaikan permintaan maaf kepada korbannya di hadapan publik.
Ia menilai, kliennya itu telah meminta maaf secara tulus saat konferensi pers berlangsung.
“Makanya jangan salah menafsirkan, kemarin banyak orang salah menafsirkan, enggak sungguh-sungguh, sebelah mananya? orang namanya meminta maaf kan,” bebernya.
Indra Kenz
Lain halnya dengan Indra Kenz, penampilan dan cara bicara Indra Kenz saat menyampaikan permintaan maaf pun menjadi sorotan.
Namun penampilan Indra Kenz saat muncul ke hadapan publik pun mencuri perhatian.
Pasalnya, pergelangan tangan Indra Kenz terlihat diborgol, berbeda dengan Doni Salmanan yang tidak diborgol.
Dalam konferensi pers tersebut, Indra Kenz menyampaikan permintaan maaf untuk masyarakat atas apa yang ia lakukan.
“Salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang mengenal dunia trading,” ujar Indra Kenz dilansir dari YouTube tvOnenews, Senin (28/3/2022).
Pemilik nama asli Indra Kusuma ini mengatakan, ia mengenal Binomo pada tahun 2018 dari sebuah iklan.
Dan akhirnya Indra Kenz memutuskan untuk mengikuti pelatihan Binomo.
Pria yang dijuluki Crazy Rich Medan ini mengungkapkan, ia membuat konten terkait trading di YouTube mulai tahun 2019, hingga akhirnya kini dikenal masyarakat luas.
Dalam pernyataannya, Indra Kenz mengaku tidak berniat untu merugikan dan menipu orang lain.
“Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu,” kata Indra Kenz.
Di akhir, Indra Kenz memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berhati-hati dalam memilih investasi.
Menurutnya, apa pun investasi yang dipilih pasti memiliki risiko yang harus dihadapi.
“Dan tentunya ke depannya saya berharap yang terakhir semua masyarakat Indonesia bisa belajar dari kejadian ini untuk memilih investasi, baik yang ilegal maupun legal karena semua investasi memiliki risiko,” jelasnya.
Indra Kenz kini menyerahkan kasusnya kepada pihak kepolisian.
Secara tegas ia menyatakan siap mempertanggung jawabkan apa yang telah ia perbuat.
Lebih lanjut, Indra Kenz menyatakan akan patuh dalam mengikuti proses hukum yang tengah berjalan.
“Terakhir sebagai pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada. Sekali lagi terima kasih," pungkas Indra Kenz.
Cuplikan video Indra Kenz meminta maaf dengan penampilan barunya itu kini ramai dibagikan oleh warganet di media sosial.
Salah satu akun TikTok bernama @zona_info mengunggah kembali cuplikan video permintaan maaf Indra Kenz di akunnya.
Video permintaan maaf Indra Kenz itu hingga kini telah ditonton lebih dari 11,3 juta kali dan mendapat lebih dari 1,2 juta tanda suka.
Video tersebut pun langsung ramai dikomentari oleh warganet.
Cara bicara Indra Kenz dalam konferensi pers itu pun mencuri perhatian publik.
Warganet menilai skill public speaking Indra Kenz sangat baik, lantaran Indra Kenz sangat lancar berbicara untuk memintaa maaf dan memberi penjelasan saat konferensi pers berlangsung.
“Public speakingnya bagus bener,” tulis warganet.
“Nggak ada kata ‘eee’ gitu keren bener cara bicaranya,” tulis lainnya.
“Jujurly emang public speaking dia bagus ya. Setiap manusia punya salah semoga ini jadi pelajaran untuk menjadi lebih baik,” tambah lainnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)