Lampung Selatan
Marak Kasus Asusila, Wakil Ketua LPA Lampung Desak Adanya Psikolog Klinis di Lamsel
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung, Amelia Nanda Sari, mendesak agar Lampung Selatan memiliki psikolog klinis.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung, Amelia Nanda Sari, mendesak agar Kabupaten Lampung Selatan memiliki psikolog klinis.
Amelia yang juga Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Lampung Selatan mengatakan, psikolog tersebut nantinya menerapi para korban asusila yang sedang marak.
"Biasanya kan satu tim ada lima orang. Ada yang merangsang bicara, ada yang dengan bahasa dia isyarat, baru nanti diperjemahkan. Lampung Selatan jika mau memakai psikolog klinis harus mendatangkan dari LPPA provinsi," terang Amel, pada Minggu (3/4/2022).
Ia mengatakan, dirinya pernah mengusulkan untuk mengadakan atau membuat penerimaan psikolog klinis.
"Saat saya masih di komisi 4 sempet saya usulkan kayaknya kita butuh deh psikolog klinis. Kalau nggak ada. Ya buat penerimaan kek," katanya.
Baca juga: Tilang Modern Anti Ribet, Kasat Lantas Harap Lampung Selatan Punya Kamera ETLE
Baca juga: 153 WBP di Lapas Kelas II A Kalianda Lampung Selatan Terima Vaksin Booster
"Jadi mereka itu bisa membantu menyebuhkan trauma healing. Karena korban, kalau sudah kena dulu.
Psikis itu akan kena kalau tidak kita terapi. Sekarang kalau dia trauma healing masa mau bolak balik Bandar Lampung," terangnya
"Makanya saat masih di komisi 4 dulu saya pernah mengusulkan. Tapi pagu untuk menggajinya nggak bisa, karena udah keburu covid. Terus saya usulkan di refocusing," jelasnya.
Menurutnya, suatu daerah akan maju jika sumber daya manusianya mumpuni.
"Walaupun punya flyover tinggi-tinggi, tetapi generasi muda nggak kita jaga, kita bakal tertinggal sampai kapanpun," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )