Unjuk Rasa Mahasiswa di Lampung

Gubernur Lampung Arinal Sebut Pengawasan Minyak Goreng Tanggung Jawab Bersama

Pengawasan minyak goreng menjadi tanggungjawab bersama, Lampung juga sudah dipersiapkan dengan juta liter.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai menemui ribuan mahasiswa dari aliansi Lampung memanggil di depan gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung mengangkat tangan bersama forkompinda. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai menemui ribuan mahasiswa dari aliansi Lampung memanggil di depan gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung langsung mengangkat tangan bersama forkompinda.

Diantaranya pimpinan forkopimda yang ikut dalam mengangkat tangan tersebut yakni Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay.

Gubernur Arinal mendatangi massa aksi sekitar pukul 13.00 wib dan pergi meninggalkan massa aksi sekitar 14.00 wib.

Ada sekitar satu jam orang nomor satu di Provinsi Lampung ini menemui ribuan mahasiswa tersebut.

Dijelaskan oleh Gubernur Arinal dihadapan mahasiswa, Rabu (13/4/2022) bahwa terkait tuntutan mahasiswa mengenai komoditas yang merangkak naik, Pemerintah Provinsi Lampung sendiri sudah melakukan operasi pasar.

Baca juga: Sejumlah Mahasiswa Pingsan dalam Aksi Unjuk Rasa di DPRD Lampung, Kelelahan hingga Sesak Nafas

Baca juga: Sempat Memanas, Gubernur Arinal dan Ketua DPRD Lampung Temui Aliansi Mahasiswa

Tetapi sayangnya tidak memberikan solusi bagi masyarakat.

"Saya menyambut baik mahasiswa yang berkumpul hari ini, semuanya harus tahu dalam posisi saat ini ada beberapa poin yang sudah saya lakukan," kata Arinal.

Kalau harga BBM ini memang tergantung perkembangan dunia, jangan dikira situasi Rusia dan Ukraina ini tidak berdampak.

Semua itu berdampak pada Indonesia dan tak terkecuali bagi masyarakat Lampung

Kalau minyak goreng adalah tanggung jawab dari pemerintah pusat, tetapi bukan berarti Pemprov Lampung lepas tangan.

"Saya menghargai mahasiswa apabila bersama dengan pemerintah mencari tahu dimana kelangkaan minyak goreng ini," ujar Arinal.

Pengawasan minyak goreng menjadi tanggungjawab bersama, Lampung juga sudah dipersiapkan dengan juta liter.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved