Ribuan Mahasiswa Tarik Kawat Berduri Paksa Masuk ke Kantor DPRD Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ribuan mahasiswa tarik kawat berduri untuk paksa masuk ke kantor DPRD Lampung saat melakukan demonstrasi, Rabu (13/4/2022).

Peserta unjuk rasa ini mencoba bernegosiasi dengan aparat keamanan TNI/Polri yang bersiaga.

Namun, mereka merasa tak direspon oleh aparat keamanan.

Sehingga kawat berduri yang disiagakan ditarik mundur oleh massa.

Aksi itu tak berlangsung lama, sejumlah orator dari atas komando meminta seluruh demonstran untuk menahan diri.

"Tahan kawan-kawan, kita aksi damai," kata salah seorang orator dari atas mobil komando.

Sementara aparat keamanan TNI/Polri masih terus bersiaga.

Mereka tetap berjaga di area pintu masuk Kantor DPRD Lampung.

Ribuan Personel Disiagakan

Ribuan personel gabungan TNI/Polri disiagakan di Kantor DPRD dan Pemprov Lampung, Rabu (13/4/2022).

Itu dilakukan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa, 

Ribuan personel gabungan tersebut disiagakan sejak pukul 08.00 WIB.

Selain personel, kepolisian juga menyiagakan sejumlah kendaraan watercanon.

Selain itu, gerbang pintu masuk menuju kantor Pemprov dan DPRD Lampung dikelilingi kawat berduri.

Kapolres Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto tak berkomentar banyak terkait penyiagaan yang dilakukan.