Pemilu 2024

KPU: Usulan Kebutuhan Anggaran Pemilu 2024 Masih Bisa Diefisienkan

Besaran kebutuhan anggaran Pemilu 2024 yang banyak mendapatkan sorotan publik, mendapat respon dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari.

Editor: Dedi Sutomo
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Ilustrasi - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. KPU tegaskan kebutuhan anggaran Pemilu 2024 masih bisa diefisiensikan. 

Terpisah, Anggota Komisi II DPR RI dari Frkasi PKS Mardani Ali Sera juga sepakat dengan Presiden Jokowi.

Dirinya mengatakan, jumlah kebutuhan anggaran Pemilu yang mencapai Rp 110,4 triliyun sangat besar.

Namun, dirinya menyadari bahwa anggaran pemilu tersebut diantaranya dialokasikan untuk honor tenaga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Terlalu besar. Tapi mayoritas memang untuk honor tenaga KPPS,” kata Mardani saat dihubungi Tribunnes, Selasa (12/4/2022) lalu.

Mardani menilai, dalam kondisi negara yang saat ini menghadapi beratnya beban keuangan dampak dari pandemi, semua pihak perlu saling menjaga.

Dirinya pun mengaku sepakat dengan prenyataan Presiden Jokowi yang meminta agar kebutuhan anggaran Pemilu 2024 dihitung ulang.

Dirinya mengusulkan, agar dana Pemilu 2024 maksimal Rp 60 triliun untuk dua lembaga, baik KPU maupun Bawaslu Ri.

“Bagus diajukan ulang dengan besaran yang rasional. Maksimal Rp 60 triliun untuk dua lembaga penyelenggara pemilu,” ucap Mardani.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved