Lampung
Ketua Harian KONI Lampung Hannibal Berharap Sutjiati Bisa Mendapatkan Haknya
"Dia itu punya bakat dan talenta dan jangan dimentahkan, maka supaya kita berpikir harus memberi kesempatan kepada atlet tersebut," kata Hannibal.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung sudah mengajukan alokasi anggaran kepada Pemprov Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk bonus atlet peraih medali pada PON XX Papua.
Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Hannibal saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat (15/4/2022) mengatakan bahwa bonus yang didapat peraih medali pada PON kemarin segara cair sebelum lebaran 1443 H.
"Sudah kita usulkan kepada pemprov melalui Dispora bahwa hak bonus atlet dan pelatih akan cair semua," kata Hannibal.
Pengajuan beberapa waktu lalu sudah diusulkan, dan sedang dibahas oleh Dispora dan berharap dalam waktu dekat segara cair.
Nantinya mekanisme pencairan langsung dikirm ke rekening masing-masing atlet dan pelatih.
Hannibal mengatakan, terkait podcast yang dilakukan Deddy Corbuzier terhadap Sutjiati Kelanaritma Narendra yang merupakan atlet senam ritmik yang mendapatkan 2 medali emas dan satu perak di PON XX Papua kemarin, itu haknya atlet.
Tetapi dirinya meminta kepada para atlet dan pelatih harus bersabar karena masih diproses.
Kalau untuk kejuaraan Sea Games itu ranahnya pemerintah pusat.
Kenapa cabor senam ritmik itu tidak dipertandingkan dan cabor yang dimainkan oleh Sutjiati ini berpotensi.
Sea Games itu tidak hanya ajang mencapai prestasi tapi menggali pengalaman, karena atlet ini masih muda dan punya talent.
Apa salahnya diberikan kesempatan dan harapannya pemerintah Indonesia harus meninjau kembali karena atlet Sutjiati ini berpotensi.
"Dia itu punya bakat dan talenta dan jangan dimentahkan, maka supaya kita berpikir harus memberi kesempatan kepada atlet tersebut," kata Hannibal.
Hannibal berharap Sutjiati bisa mendapatkan haknya.
(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)