Pemilu 2024
Kandidat Capres Pemilu 2024, Survei PWS: Ada Nama Prabowo Subianto hingga Erick Thohir
PWS melakukan survei nasional yang digelar pada 1 sampai 11 April 2022 di seluruh Provinsi di Indonesia.
Tribunlampung.co.id – Beberapa nama tokoh nasional disebut memiliki peluang besar untuk maju dan memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan beberapa nama disebut memiliki elektabilias yang tinggi berdasarkan hasil survei.
Political Weather Station (PWS) melakukan survei nasional yang digelar pada 1 sampai 11 April 2022 di seluruh Provinsi di Indonesia.
Seperti survei PWS belum lama ini. Hasil survei menunjukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) 2024-2029, jika pemilihan dilakukan hari ini.
Peneliti Senior PWS Mohammad Tidzi mengatakan, seluruh responden survei ditanyakan mengenai siapakah yang akan dipilih jika hari ini dilakukan pemilihan presiden.
Baca juga: Sukseskan Penyelenggaraan Pemilu 2024, DKPP Siap Bersinergi dengan KPU hingga Kemendagri
Baca juga: Menghadapi Pemilu 2024, PPP Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Parpol untuk Opsi Koalisi
"Pertanyaan ini bersifat terbuka, dalam arti kami tidak menyediakan daftar nama capres. Hasilnya, secara spontan atau top of mind 24,5 persen publik menyebut nama Prabowo Subianto," ujar Tidzi dalam konferensi pers hasil survei PWS, Jumat (15/4/2022).
Lalu, ada nama Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di bawah nama Prabowo dengan 17,2 persen.
Kemudian diikuti nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 15,9 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 6,5 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,9 persen.
Selain nama-nama tersebut, responden juga menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Karena bersifat spontan, muncul juga nama-nama seperti Habib Rizieq, Najwa Sihab, Susi Pujiastuti dan lain-lain, namun persentasenya tidak cukup signifikan," kata Tidzi.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.225 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang atau multistage random sampling.
Baca juga: KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022 Mendatang
Baca juga: Berikut Peluang Sejumlah Pasangan Bakal Calon Presiden pada Pilres 2024 dari Hasil Survei SMRC
Margin of error sekitar 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner melalui aplikasi google form.
Sebagai informasi, PWS adalah anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI), yakni asosiasi dari 31 lembaga survei dan ratusan periset opini publik yang bernaung di bawah World Association for Public Opinion Research (WAPOR).
PWS juga merupakan salah satu dari 56 lembaga survei yang telah terakreditasi KPU Pusat, sehingga PWS berhak melakukan survei opini publik dan quick count di seluruh wilayah Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com