Pemilu 2024
Sukseskan Penyelenggaraan Pemilu 2024, DKPP Siap Bersinergi dengan KPU hingga Kemendagri
Ketua DKPP Muhammad mengatakan, lembaga yang dipimpinnya siap menghadapi pemilu 2024. siap bersinergi dengan lembaga lainnya.
Tribunlampung.co.id – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad mengatakan, lembaga yang dipimpinnya tak ragu untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan penyelenggaran pemilu guna menghasilkan pesta demokrasi yang berkualitas.
Muhammad mengungkapkan, pihaknya siap menghadapi Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Guna mengantisipasi pelanggaran penyelenggara, dirinya menyebut DKPP menggencarkan pertemuan tripartit bersama KPU dan Bawaslu untuk menyamakan persepsi, sekaligus koordinasi satu sama lain.
“DKPP kembali siap bersinergi dengan KPU, Bawaslu, Komisi II DPR RI, dan Kemendagri untuk menyukseskan penyelenggaran Pemilu 2024,” kata Muhammad dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022)
Dikatakaknnya, DKPP menginisiasi pertemuan tripartit untuk menjaga komunikasi dan koordinasi tiga lembaga tetap terjaga dan efektif.
Baca juga: KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022 Mendatang
Baca juga: Dukung Kelancaran Pemilu 2024, Presiden Jokowi Disebut Siap Buat Perpres Pengadaan Logistik
Dijelaskan Muhammad, dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024, diperlukan perencanaan detail dan maksimal.
Menurutnya, perencanaan yang detail dan matang jadi penting, dan akan menentukan kesuksesan berjalannya penyelenggaraan pesta demokra lima tahuan tersebut.
“Bagaimana kita pahami bersama, bahwa perencanaan yang baik adalah 50 persen dari kebehasilan,” ucap Muhammad.
Presiden Tegaskan Pemilu Digelar Tanggal 14 Februari 2024
Diberikan Tribunnews sebelumnya, saat menggelar rapat terbatas persiapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Minggu 10/4/2022) lalu, Jokowi meminta jajarannya menyampaikan kepada masyarkat bahwa jadwal pemilu sudah ditetapkan.
“Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada sudah ditetapkan,” kata Jokowi.
Presiden menegaskan, Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU: Usulan Kebutuhan Anggaran Pemilu 2024 Masih Bisa Diefisienkan
Baca juga: Pemerintah Tekankan Penyusunan Anggaran Pemilu 2024 Harus Efektif dan Efisien
Begitu juga dengan tahapan Pemilu yang sudah akan dimulai tahun 2022 ini. Jokowi meminta jajarannya menyampaikan hal tersebut ke masyarakat.
“Jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat, pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode,” tegas Jokowi.
“Dijelaskan sekalian tahapan Pemilu sudah dimulai di pertengahan Juni 2022, karena ketentuan UU-nya 20 bulan sebelum pemungutan suara,” pungkasnya.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com