Rosalia Indah Wajibkan Penumpang Sudah Vaksin Booster

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sejumlah perusahaan otobus (PO) di Lampung Tengah mewajibkan vaksinasi booster (ketiga) bagi para penumpang.

PO Rosalia Indah di Kelurahan Yukum Jaya misalnya, vaksinasi wajib bagi para penumpang lantaran sudah menjadi ketetapan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19.

SE tersebut berlaku efektif mulai 2 April 2022 lalu.

"Penumpang wajib vaksinasi 1, 2 dan 3 atau booster. Ketetapan itu diberlakukan kepada seluruh penumpang Rosalia Indah selama musim mudik ini," terang Kuswidi Yanarka, kepala subagen PO Rosalia Indah Yukum Jaya, Minggu (17/4/2022).

Sementara untuk penumpang yang belum sama sekali divaksin Covid-19, kata dia, wajib tes PCR atau antigen.

Baca juga: Pemudik Diimbau Vaksin Booster, 31 Puskemas di Bandar Lampung Siap Layani

"Jika sudah menerima vaksin dosis 2, penumpang harus menunjukkan hasil tes PCR (3x24 jam) atau tes cepat antigen (1x24 jam). Sedangkan yang baru menerima satu dosis vaksin, wajib menunjukkan hasil tes PCR (3x24 jam)," jelasnya.

Untuk penumpang yang tak bisa diberikan vaksinasi, maka diwajibkan membawa surat keterangan dari dokter.

Sementara bagi penumpang anak usia enam tahun keatas juga diwajibkan membawa surat keterangan hasil vaksin, dan bagi anak di bawah enam tahun tidak diwajibkan.

"Untuk Prokes selama perjalanan, kami akan memberikan pemeriksaan berkala kepada penumpang jika mampir di tempat umum, dan kami menyediakan masker dan handsanitizer," bebernya.

Rosalia Indah hingga hari ini masih memberlakukan tarif normal. Setelahnya akan terjadi kenaikan.

Terpisah, Dian dari PO Putra Remaja mengatakan, sampai saat ini belum ada lonjakan penumpang.

Ia berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dan aktivitas transportasi kembali normal dengan tidak mewajibkan ketentuan-ketentuan lainnya

"Kalau untuk penambahan armada (bus) kita belum siapkan, karena sampai saat ini (jumlah penumpang) normal saja," kata Dian.

Putra Remaja memberlakukan tarif normal hingga 19 April. Setelahnya, tarif naik bertahap.

( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )