Bandar Lampung
Karyawati di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor saat Fotokopi Berkas
Hal itu dialami korban saat sedang memfotokopi berkas di Jalan Nusantara, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ragilia Nofantina (24), seorang karyawati swasta di Bandar Lampung, menjadi korban pencurian sepeda motor.
Hal itu dialami korban saat sedang memfotokopi berkas di Jalan Nusantara, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung.
Kasus curanmor itu terjadi pada Senin (18/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Motor Honda Beat BE 2218 AES warna hitam miliknya raib di area parkiran tempat fotokopi.
"Mampir sebentar ke tempat itu buat fotokopi berkas. Gak lama, cuma sekitar 5 menitan di sana itu," ujar Ragil.
Baca juga: Dapat Komisi Rp 1 Juta, Pelaku Curanmor di Pringsewu Kini Dijebloskan ke Penjara
Warga Labuhan Ratu, Bandar Lampung ini baru mengetahui motornya hilang saat hendak pergi dari tempat tersebut.
Ia terkejut begitu mengetahui motor miliknya hilang.
Pelaku hanya meninggalkan helm korban.
"Begitu keluar dari tempat fotokopi, lihat helm udah tergeletak di lantai dan motor sudah gak ada," kata Ragil.
Beruntung, aksi pencurian sepeda motor itu terekam kamera pengawas alias CCTV.
Dari rekaman CCTV toko seberang lokasi menunjukkan pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.
Mereka datang ke lokasi menggunakan dua sepeda motor.
"Pelakunya empat orang. Masing-masing mereka berboncengan," jelasnya.
Saat satu orang beraksi, ketiga pelaku lainnya mengawasi lokasi sekitar.
"Saya lagi fokus ngeprint itu, jadi sama sekali gak lihat ke luar. Suara suara motor hidup juga saya gak dengar," kata Ragil.